Siswi Palembang Mata Merah-Lebam Sepulang Sekolah, Ortu Lapor Polisi

- Erna melaporkan ke polisi karena anaknya mengalami dugaan tindak kekerasan di sekolah, menyebabkan mata merah dan lebam.
- Erna tidak menerima anaknya dipukul oleh gurunya sendiri, dan berharap pelaku dapat diproses secara hukum.
- Camat Gandus Palembang membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah, yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
Palembang, IDN Times - Tak terima anaknya mengalami dugaan tindak kekerasan di sekolah hingga menyebabkan mata merah dan lebam, membuat Sukrisnawati alias Erna melapor ke polisi. Pelapor datang bersama suaminya untuk menuntut keadilan atas perkara yang membuat anaknya terluka dan mengalami trauma di sekolah.
"Saya tidak terima anak saya dipukul oleh gurunya sendiri," ungkap Erna, Senin (3/11/2025).
1. Sekolah diharap jadi tempat anak belajar bukan menerima kekerasan

Erna mengaku sudah satu minggu sejak kejadian yang membuat anaknya itu terluka tak ada penjelasan yang logis terkait kejadian yang menimpa anaknya. Dirinya pun berharap kejadian itu mendapat kejelasan dan pelaku dapat diproses secara hukum.
"Sekolah harus jadi tempat aman, bukan tempat anak takut," jelas dia.
2. Camat Gandus benarkan ada laporan warganya

Camat Gandus Palembang Jufriansyah membenarkan adanya laporan dari warganya terkait kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah.
"Laporan sudah masuk ke Unit PPA Polrestabes. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan untuk memastikan penyebab luka pada anak itu," jelas dia.
3. Polisi dalami laporan pihak keluarga

Sementara itu, Kepala SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya laporan yang ada akan diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti.
"Laporan ibu korban sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang," jelas Erwinsyah.















