Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siswa Sekolah Alam Lubuk Linggau Tewas di Kolam Usai Jam Olahraga

Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)
Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)
Intinya sih...
  • Korban merupakan siswa yang masuk ke kelas khusus karena termasuk ABK
  • Posisi korban ditemukan tertelungkup menggunakan pakaian olahraga
  • Diduga korban tewas sekitar satu jam sebelum ditemukan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Alfarezqi Dzaky Khalid (8), siswa SD Alam Kota Lubuk Linggau ditemukan tewas mengapung diduga tenggelam di kolam dekat sekolah, pada Rabu (12/11/2025). Jasad korban pertama kali ditemukan Budi Prasetyo, guru olahraga sekolah tersebut.

Korban yang merupakan warga Jalan Bengawan Solo Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara ini ditemukan mengambang di kolam warga yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari lokasi tempat Alfarezqi sekolah. Selain itu, korban merupakan siswa yang masuk ke kelas khusus karena termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

1. Korban keluar kelas saat guru pendamping membuka laptop

ilustrasi tenggelam (pexels.com/Dih Andrea)
ilustrasi tenggelam (pexels.com/Dih Andrea)

Saat berada di rumah duka, Budi Prasetyo menceritakan korban ditemukan sekitar pukul 12.11 WIB. Kejadian bermula saat Alfarezqi lepas dari pengawasannya ketika ia sedang main laptop. Sebelum kejadian, Budi mengajar olahraga dan ketika selesai ia beristirahat di perpustakaan sekitar pukul 11.40 WIB.

"Saat saya buka laptop untuk mengerjakan berkas sekolah, saya tidak sadar kalau korban keluar dari ruangan perpustakaan. Barulah ada guru perempuan yang melihatnya keluar, sehingga memberitahu saya," ungkapnya.

Melihat korban tidak ada, Budi langsung sadar mencari keliling sekolah. Kemudian Budi bertanya dengan sekuriti sekolah, namun ia tidak mengetahui dan langsung dilakukan pencarian di wilayah Kelurahan Belalau.

"Di wilayah dekat sekolah itu ada kolam sekitar 200 meter, kolamnya ditutup tapi pakai pagar kawat sehingga bisa dilewati. Saya penasaran dan izin dengan yang punya kolam untuk masuk. Saat itu posisi pagar tertutup setengah, ketika masuk ditemukan mengapung," jelas Budi.

2. Posisi korban ditemukan tertelungkup menggunakan pakaian olahraga

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Menyadari yang di kolam anak didiknya, Budi langsung nyebur ke dalam kolam dan langsung mengangkat korban menuju rumah sakit Ar Bunda.

"Posisinya tertelungkup menggunakan pakaian olahraga, kemudian saat dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujarnya.

Budi menambahkan, korban Alfarezqi memang anak yang aktif dan termasuk ABK. Sehingga ia memiliki firasat, jangan-jangan siswanya itu ke kolam.

"Dia kan belum mengetahui bahaya. Memang anaknya aktif, kalau lari saja kencang sekali. Maka itu kami lakukan pendampingan," ucap Budi.

3. Diduga korban tewas sekitar satu jam sebelum ditemukan

Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Sementara itu Kapolsek Lubuk Linggau Utara, Iptu Sumardi Candra mengatakan, dari hasil olah TKP pihaknya menduga korban tewas sekitar satu jam sebelum ditemukan dalam posisi mengambang.

"Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, kota Lubuk Linggau. Dari pihak sekolah bilang korban memang anak berkebutuhan khusus (hiperaktif). Pihak keluarga juga membenarkan demikian," jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Siswa Sekolah Alam Lubuk Linggau Tewas di Kolam Usai Jam Olahraga

13 Nov 2025, 10:02 WIBNews