Siswa Palembang Bisa Request Menu MBG ke Dapur Umum, Ini Syaratnya!

Palembang, IDN Times - Siswa di Palembang yang telah mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa request atau mengajukan permintaan menu MBG ke dapur umum. Namun permintaan itu, harus sesuai syarat dan ketentuan.
"Request bisa, tapi diutamakan bagi yang ada alergi, misalnya tidak bisa makan ikan atau telur, boleh request nanti diganti (menu)," kata Sekretaris DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel, yang terlibat dalam pengolahan menu MBG Palembang di dapur umum, Tri Yulia Rizki Ananda, Jumat (17/1/2025).
1. Belum ada sekolah di Palembang request menu MBG

Sementara untuk di Palembang, kata dia, penerima program MBG baru 10 sekolah dari ratusan instansi pendidikan. Sekolah-sekolah tersebut menerima menu MBG dari dua dapur umum. Yakni di Jalan Sei Hitam dan Kawasan Sukarame Km 7.
"Asal ada datanya (untuk request menu), namun sejak hari pertama hingga sekarang belum ada sekolah yang memberikan data siswa alergi," jelas dia.
2. Siswa alergi bisa request menu MBG

Tri menyampaikan, mekanisme pendataan request menu harus melalui sekolah. Jadi kata dia, data siswa alergi bisa diinformasikan dari sekolah kepada pihak mitra dapur, bahwa ada berapa anak alergi makanan tertentu agar dibuatkan menu lain.
"Selagi dapur umum kami yang koordinir," katanya.
3. Penggunaan ompreng di Palembang baru 50 persen

DPD PPJI Sumsel Evie Hadenli menambahkan, selain siswa bisa request menu bagi yang alergi, sekarang wadah makanan program MBG mulai menyajikan menu dengan ompreng. Meski realisasi penggunaan ompreng baru untuk sebagian sekolah.
"Ompreng baru datang 50 persennya, masih dalam pemesanan pabrik, karena se-Indonesia jadi butuh proses. Insyaallah sebelum 3 Februari semua sudah pakai ompreng," jelas dia.
4. Pengelola menu MBG Palembang pastikan hidangan variatif

Menurutnya, PPJI Sumsel diberi kepercayaan sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang pertama di Sumsel. Selaku mitra BGN, PPJI Sumsel mendapat jatah 23 titik dapur dari jumlah keseluruhan 26 yang ada.
"Rata-rata satu dapur ada 45 pekerja. Meliputi koki, petugas packing, cleaning service, dan driver. Makanan fresh masak mulai dari jam 1 dini hari untuk masak nasi," katanya.
Evi memastikan, menu makanan yang disediakan untuk siswa bervariasi dan sesuai dengan standar harga dimana satu menu makanan dibuat semenarik mungkin sehingga siswa bersemangat untuk makan.