Sebelum Tabrak Bus, Masinis KA Sempat Bunyikan Semboyan 35 Kali

OKU Timur, IDN Times - Insiden kecelakaan bus yang menemper KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai dengan Kertapati di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada Minggu (21/04/2024) sekitar pukul 13.15 WIB, mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.
Kru KA dan penumpang KA Rajabasa seluruhnya selamat, sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Namun penumpang bus dikabarkan meninggal dunia serta menderita luka-luka. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa tersebut.
"Tidak ada penumpang KA dan awak Kru KA yang menjadi korban jiwa, seluruhnya selamat pada insiden tersebut. Hanya saja ada korban pada penumpang kus ketika KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke rumah sakit terdekat, antara lain empat korban jiwa dan lima belas luka-luka," ujar Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, Minggu (20/4/2024).
1. Proses evakuasi telah selesai pada pukul 15.24 WIB
Karena insiden tersebut, lanjutnya, perjalanan beberapa KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas terganggu dan mengalami keterlambatan, kemudian kereta api lainnya seperti KA Barang juga sempat tertahan. Namun proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini kembali normal.
“Masinis kami telah membunyikan semboyan (suara yang dilakukan dengan cara masinis membunyikan suling baik trompet/klakson) 35 kali secara berulang, namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus, sehingga temperan tidak bisa dihindari. Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun karena jarak yang sudah dekat dan laju tonase kereta api, akhirnya bus terseret sekitar 50 meter, " jelasnya.