Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ribut Batas Tanah, Lansia di OKI Tewas Dibacok Tetangga

Screenshot_20250729-121046_Chrome (1).jpg
Pelaku pembunuhan tetangga di Tulung Selapan OKI saat diringkus polisi beserta barang bukti. (Dok. Polsek Tulung Selapan)
Intinya sih...
  • Tragedi berdarah dipicu perselisihan batas tanah yang tak kunjung usai antar keduanya
  • Korban melarang pelaku membangun tempat cuci piring
  • Situasi sempat memanas karena dihadang keluarga korban

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Pria lansia berinisial I (70) warga Dusun I RT 13 RW 04, Desa Tulung Selapan Timur, Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tewas di tangan tetangganya sendiri berinisial A (35) pada Minggu (27/7/2025) sore.

Tragedi berdarah tersebut dipicu perselisihan batas tanah yang tak kunjung usai antar keduanya. Korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala usai dibacok pelaku.

1. Konflik batas tanah telah berlangsung sejak tahun 2021

Ilustrasi sengketa lahan (IDN Times/Ervan)
Ilustrasi sengketa lahan (IDN Times/Ervan)

Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi Yusrian mengatakan, perselisihan antara korban dan pelaku bukanlah hal baru. Konflik batas tanah ini telah berlangsung sejak tahun 2021.

"Akar masalahnya terletak pada sebidang tanah yang kini menjadi lokasi rumah pelaku, yang didapat dari mertuanya. Tanah tersebut sebelumnya dibeli mertua pelaku dari korban," ujarnya.

Puncak ketegangan terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban mendatangi pelaku yang sedang membangun tempat cuci piring di belakang rumahnya. Korban melarang pembangunan tersebut dilanjutkan, khawatir akan melanggar batas tanah milik adiknya.

"Korban menyampaikan niatnya untuk mengukur ulang batas tanah tersebut sebelum akhirnya meninggalkan lokasi. Teguran ini rupanya menyulut emosi pelaku," jelasnya.

2. Pelaku yang emosi mendatangi rumah korban sambil membawa parang

Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)

Tak lama berselang, tepat pukul 16.15 WIB, pelaku A yang diliputi amarah mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menebaskan parang ke arah kepala korban, tepatnya di bagian kiri dekat pelipis. Sontak korban tersungkur bersimbah darah dan pelaku segera melarikan diri usai melancarkan aksinya.

"Usai menerima laporan warga, jajaran Polsek Tulung Selapan bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku. Sekitar jam 5 sore informasi pelaku diringkus saat bersembunyi di salah satu rumah kosong milik warga yang berada di perbatasan Desa Tulung Selapan Timur dan Desa Tulung Selapan Ilir," terang Iptu Hendi.

3. Sekelompok massa dari keluarga korban sempat menghadang pelaku

Ilustrasi Pembacokan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Pembacokan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tim berhasil mengepung dan mengamankan pelaku yang bersembunyi di dalam kamar rumah kosong tersebut. Bersama pelaku, barang bukti berupa parang bergagang kayu sepanjang sekitar 58 cm yang digunakan untuk melukai korban juga disita.

"Proses penangkapan pelaku tidak berjalan mulus. Sekelompok massa dari keluarga korban sempat menghadang, berupaya melakukan aksi balasan terhadap pelaku," ungkapnya.

Meskipun situasi sempat memanas, namun koordinasi antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat setempat akhirnya bisa meredam ketegangan tersebut. Pelaku akhirnya berhasil dibawa dengan selamat ke Mapolsek Tulung Selapan.

"Saat ini pelaku dan barang bukti telah dibawa di Mapolsek Tulung Selapan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut," tegas Kasi Humas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us