Muara Enim, IDN Times - Seorang remaja berinisal JS (17) yang tinggal di Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel), ditangkap kepolisian karena menganiaya ayah kandungnya WJ (71). Korban babak belur dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tersangka JS ini kesal kepada ayahnya karena sering dimarahi," ujar Kapolsek Rambang Lubay Muara Enim, AKP Apriansyah, Senin (25/4/2022).
Dari hasil pemeriksaan, peristiwa itu berlangsung pada Jumat (22/4/2022). Korban WJ sedang duduk di teras rumah, kemudian tersangka JS datang dengan wajah kesal. Tanpa alasan, tersangka menendang dinding rumah.
"WJ ayahnya ini sempat menegur pelaku dan menamparnya karena membuat ribut," kata dia.
Setelah WJ menegur, JS bukannya berhenti. Tersangka justru menyerang ayahnya dan memukul korban bertubi-tubi ke wajah sang ayah. Pukulan itu membuat WJ jatuh tak berdaya untuk melawan.
"Warga melerai dan korban langsung dibawa ke rumah sakit karena luka memar. Sementara keluarga yang lain melaporkan pelaku dan di hari yang sama JS langung dijemput di rumahnya," jelas Apriansyah.
Saat ini pelaku JS telah ditahan atas perbuatan yang ia lakukan. JS diancam pasal 44 Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman penjara selama lima tahun.
"Motifnya karena kesal dan ini masalah keluarga. Kami kenakan pasal KDRT dan tetap kami upayakan mediasi, karena ini ayah dan anak," tandas dia.