Puncak Arus Mudik, 12 Ribu Penumpang Berangkat dari Bandara SMB II

- Kenaikan penumpang dari Bandara SMB II Palembang saat Idul Fitri 2025 mencapai 5,26 persen dari tahun sebelumnya
- Adanya diskon tiket pesawat hingga 15 persen dari pemerintah yang meningkatkan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara
- Total jumlah penumpang yang berangkat sepanjang libur Idul Fitri 2025 mencapai 222.279 orang dengan perkiraan puncak arus mudik terjadi pada 7 April 2025
Palembang, IDN Times - Jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang saat arus mudik diprediksi mencapai 12.500 orang dengan kenaikan tahun ini mencapai 5,26 persen dari Idul Fitri 2024.
"Peningkatan jumlah penumpang ini juga dipengaruhi oleh adanya diskon tiket pesawat dari pemerintah," kata Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, R. Iwan Winaya Mahdar, Jumat (28/3/2025).
1. Diskon harga tiket maskapai dorong penumpang Bandara SMB II melonjak

Adanya kenaikan jumlah penumpang saat puncak arus mudik hari ini kata Iwan, dipengaruhi diskon harga tiket yang disediakan sejumlah maskapai hingga 15 persen. Promo harga itu berlaku sejak 24 Maret-7 April 2025.
"Program diskon ini berkontribusi dalam meningkatkan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara," jelas dia.
2. Cuti panjang memengaruhi peningkatan penumpang Bandara SMB II Palembang

Perkiraan total jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara SMB II Palembang sepanjang libur Idul Fitri 2025 sejak 21 Maret 2025 hingga hari ini (28/3/2025) mencapai 222.279 orang. Jumlah ini katanya mengalami kenaikan dari tahun 2024.
"Libur panjang dan cuti bersama Nyepi yang berbarengan lebaran menambah animo masyarakat yang ingin mudik," katanya.
3. Tujuan destinasi utama ke Yogyakarta dan Jakarta

Sementara untuk jumlah pergerakan pesawat dari Bandara SMB II Palembang, diperkirakan mencapai 1.502 penerbangan. Angka itu, kata Iwan, meningkat 3,8 persen dibandingkan hari biasa.
"Puncak arus mudik hari ini dan arus balik diperkirakan terjadi pada 7 April 2025," jelas dia.
Iwan mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, sejumlah maskapai menyiapkan 121 penerbangan tambahan dengan total 21.768 kursi ekstra. Adapun destinasi utama pemudik meliputi Kualanamu, Yogyakarta, Batam, Jakarta (CGK dan Halim Perdanakusuma), serta Surabaya.