Puluhan Hakim PN Palembang Aksi Solidaritas Peningkatan Kesejahteraan

Intinya sih...
- Puluhan hakim PN Palembang aksi solidaritas tuntut kenaikan gaji dan tunjangan.
- Aksi simbolis dengan membentangkan spanduk, namun proses persidangan tetap berjalan.
- Hakim berharap IKAHI pusat perjuangkan aspirasi hakim di Indonesia kepada pemerintah.
Palembang, IDN Times - Puluhan Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Palembang melakukan aksi solidaritas menuntut peningkatan kesejahteraan. Para hakim tergabung dalam Ikatan Hakim Indonesa (IKAHI) melakukan aksi mogok kerja sebagai aksi simbolis membentangkan spanduk di depan PN Palembang sambil mengenakan pita merah putih di lengan sebelah kiri.
"Ini merupakan bentuk dukungan kepada IKAHI pusat terkait tunjangan para hakim, oleh pemerintah," ungkap Ketua Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A Khusus Dju Jhonson Mira Manggi, Senin (7/10/2024).
1. 12 tahun gaji hakim tak naik
Para hakim membentangkan spanduk dengan tujuan gaji hakim segera dinaikkan. Dalam spanduk tersebut bertuliskan; Kami Hakim Indonesia Bertekad Mewujudkan Lembaga Peradilan yang Independen sebagai Pilar Utama Keadilan. Hakim Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1 A khusus mendukung Solidaritas Hakim Indonesia.
"Karena sudah 12 tahun gaji hakim di Indonesia tidak naik," jelas Jhonson.
2. Berharap IKAHI bisa pastikan kenaikan gaji
Aksi solidaritas tersebut tidak menghalangi para hakim tetap melaksanakan proses persidangan, mereka memilih untuk tidak mogok bekerja hari ini.
"Kita mendukung IKAHI pusat apa yang sedang perjuangkan, tapi pelayanan persidangan tetap berjalan yang cuti tidak ada," jelas dia.
Para hakim berharap, IKAHI pusat mampu membawa aspirasi yang ada dari seluruh hakim di Indonesia untuk diperjuangkan oleh pemerintah.
"Kami sudah membicarakannya jadi satu suara, kami percaya sudah ada IKAHI pusat sehingga segala yang diperjuangkan kami percayakan di daerah mendukung saja," jelas dia.
3. Nilai kebutuhan hidup terus naik dari waktu ke waktu
Salah satu hakim Masriati mengatakan, kebutuhan akan kenaikan gaji hakim dirasa sangat perlu setelah tidak ada kenaikan selama 12 tahun. Menurutnya ada tuntutan kebutuhan hidup yang tak bisa diimbangi dengan penghasilan yang diterima saat ini.
"Kebutuhan kami pun selama ini sudah ditekan, agar anak-anak kami mendapat pendidikan di tengah kesejahteraan kami sebagai Hakim yang minim," jelas dia.