Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Tangkap Kakak Ipar Terduga Pelaku Lomba Minum Jamu

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Pelaku RK ditangkap setelah menyebabkan siswi SMP meninggal akibat minum jamu
  • RK kabur setelah korban meninggal, namun akhirnya ditangkap di penginapan
  • Polisi masih menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara untuk mendalami kasus ini

Palembang, IDN Times - Terduga pelaku menyebabkan siswi SMP di Palembang meninggal dunia akibat meminum jamu ditangkap Unit Pidum Polrestabes Palembang. Pelaku berinisial RK diketahui mengajak ANF (13) untuk lomba minum jamu sebelum ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya, Rabu (18/12/2024) kemarin. 

"Betul, kakak ipar korban sudah ditangkap. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Suggihartono, Kamis (19/12/2024).

1. RK ketakutan saat mengetahui adik iparnya meninggal habis minum jamu

Keluarga melapor ke SPKT Polrestabes Palembang (Dok: Polrestabes Palembang)

Haryyo mengatakan, pelaku RK ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu penginapan di Palembang. Usai mengetahui korban meninggal, RK sempat bertemu dengan keluarga korban sebelum akhirnya memilih melarikan diri.

"Terduga pelaku berstatus kakak ipar dari korban. Kakak iparnya melarikan diri karena ketakutan, sehingga kita lakukan pengejaran dan kita amankan," jelas dia.

2. Polisi masih dalami penyebab kematian korban

ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, saat ini polisi belum dapat memastikan apakah pelaku adalah pelaku yang menyebabkan adik iparnya tersebut meninggal. Polisi masih mengumpulkan sejumlah alat bukti untuk mendalami kasus yang ada.

"Kita dalami apa penyebab kematian korban," jelas dia.

3. Hasil autopsi masih menunggu RS Bhayangkara

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Harryo menjelaskan, penyidik masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan RS Bhayangkara Palembang. Kasus ini sudah dilaporkan oleh pihak keluarga setelah korban pergi menemui kakak iparnya untuk ikut perlombaan minum jamu.

"Yang pasti bukan mati karena luka-luka. Namun ada kandungan zat yang dikonsumsi korban, yang saat sedang kita dalami sesuai hasil otopsi," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us