Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polemik Kepala SMPN 1 Prabumulih: Beda Cerita Kadisdik dan Wali Kota

Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)
Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)
Intinya sih...
  • Roni mengakui kebijakan yang tidak sejalan dengan Wali Kota
  • Plt Kadisdik Prabumulih menilai kebijakan Roni tak sesuai kondisi
  • Wali Kota Prabumulih membantah pencopotan Kepsek terkait anaknya yang membawa mobil
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prabumulih, IDN Times - Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah menjadi perbincangan hangat publik, pascamutasi yang diduga dilakukan secara tidak profesional. Permasalahan pribadi mencuat membumbui mutasi Roni, salah satunya karena yang bersangkutan menegur anak Wali Kota.

Cerita soal mutasi karena ulah anak wali kota buru-buru diklarifikasi. Wali Kota Prabumulih Arlan langsung membantah adanya mutasi. Roni Ardiansyah pun lantas kembali ditunjuk sebagai kepala sekolah.

Dibalik semua itu, sejumlah pernyataan yang dikeluarkan Roni, Arlan dan Plt Kadisdik Prabumulih, Darmadi semuanya bertolak belakang. Berikut IDN Times merangkum sejumlah pernyataan yang dikeluarkan oleh ketiga pihak.

1. Roni akui keluarkan kebijakan yang tidak sejalan dengan Wali Kota

Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)
Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)

Video viral siswa dan guru yang melepas kepergian Roni Ardiansyah viral di media sosial. Perpisahan tersebut bukanlah perpisahan spesial. Roni saat video tersebut diambil koleganya hendak pergi ke Dinas Pendidikan Prabumulih karena dikabarkan akan di mutasi,

Roni mengklaim sempat dicegat para siswa yang juga mendengar desas-desus mutasi tersebut. Para siswa nampak mengambil momen untuk bersalaman. Kepergian Roni ke Dinas Pendidikan tersebut rupanya tak lain karena dia harus menjalankan serah terima jabatan (sertijab) dengan alasan akan dimutasi ke salah satu sekolah lainnya di kota tersebut.

"Intinya saya sudah sertijab. Saya salah membuat kebijakan dan menghormati keputusan tersebut," ungkap Roni saat dikonfirmasi awak media.

Roni enggan membahas detail alasan utama dirinya dicopot sebagai Kepala Sekolah, Senin (14/9/2025) lalu. Dirinya mengklaim ada kebijakan yang dirinya buat yang dianggap bertentangan dengan kehendak dari pimpinan. Dirinya pun memilih untuk menerima keputusan tersebut sebagai bagian dari risiko.

"Soal isu menegur murid, mungkin larinya ke aturan (kebijakan) tadi ya," jelas dia.

Dirinya tak membantah sempat mengeluarkan kebijakan larangan parkir kendaraan milik siswa di dalam lingkungan sekolah. Hal ini didasari oleh kepentingan bersama, di mana lahan parkir yang berada di lingkungan sekolah tidak besar.

"Intinya kakak (saya) salah membuat kebijakan, silakan masyarakat yang menilai," jelas dia.

2. Disdik nilai kebijakan Roni tak sesuai kondisi

Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)
Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih Darmadi juga tak membantah ada kebijakan Roni yang dipersoalkan pihaknya dan pimpinan Pemkot Prabumulih. Pasalnya, kebijakan soal larangan parkir tersebut dinilai diterapkan tidak sesuai kondisi.

"Benar pak (pernyataan Roni soal salah kebijakan), maksud pimpinan kebijakan yang diterapkan di sekolah juga harus melihat kondisi dan situasi," jelas Roni kepada IDN Times.

Darmadi menilai, kebijakan tersebut seharusnya dapat disesuaikan dengan kondisi tertentu. Misalnya saat hujan deras, kebijakan larangan parkir tersebut dapat dilonggarkan agar siswa tidak kehujanan dan berjalan terlalu jauh dari titik antar.

"Contoh kendaraan pengantar tidak boleh masuk ke lingkungan sekolah itu sudah tepat tetapi, saat hari hujan deras kebijakan tersebut harusnya sedikit dilonggarkan," jelas dia.

Darmadi menilai, selain kebijakan tersebut mutasi terhadap Roni murni rotasi yang dilakukan Disdik Prabumulih. Ada beberapa pertimbangan lain yang diterapkan oleh pihaknya terhadap yang bersangkutan.

"Mutasi ini bagian dari penyegaran di lingkungan SMPN 1 Prabumulih. Kepala sekolah SMPN 1 Prabumulih juga sudah menjabat lebih dari 2 periode," jelas dia.

3. Wako buru-buru klarifikasi bantah soal anak jadi polemik pencopotan

Wali Kota Prabumulih Arlan mengklarifikasi pencopotan terhadap Kepsek SMPN 1 Prabumulih (instagram @cak.arlan_official
Wali Kota Prabumulih Arlan mengklarifikasi pencopotan terhadap Kepsek SMPN 1 Prabumulih (instagram @cak.arlan_official

Sementara, Wali Kota Prabumulih Arlan buru-buru melakukan klarifikasi terkait pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih. Roni yang tadinya dimutasi kembali ditunjuk sebagai kepala sekolah di tempat yang sama.

Dirinya menjelaskan, pemanggilan terhadap Roni sebelumnya dilakukan hanya untuk memberikan teguran terkait kasus di SMPN 1 Prabumulih yang membuat sejumlah murid tidak betah. Sebagai kepala sekolah, Roni diminta untuk berbenah. Terutama terkait salah satu guru yang terlibat chat mesum dengan siswi.

"Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolah itu ada kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegurnya agar jangan sampai terjadi lagi. Dan guru sekolah itu sudah dipindahkan sekitar satu minggu yang lalu," jelas dia.

Terkait isu pencopotan dan mutasi dikarenakan teguran terhadap anaknya yang membawa mobil, Arlan pun membantah hal tersebut. Menurutnya, sang anak selama ini tidak pernah membawa mobil ke sekolah melainkan diantar.

“Terkait anak saya yang membawa mobil ke sekolah, itu adalah hoaks. Karena anak saya diantar. Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Kekayaan Wali Kota Prabumulih Arlan, Punya Harta Rp17 Miliar

17 Sep 2025, 10:53 WIBNews