Pencarian Hari ke-5, Nelayan Hilang di Sungsang Belum Ditemukan

- Korban Aditya Wijaya diduga tenggelam setelah terjatuh di Bagan Kilung Ujung Alang Genteng pada Rabu (16/7/2025) lalu.
- Tim SAR terus memperluas proses pencarian dari Muara Sungsang ke arah Barat Laut, sekitar jalur kapal feri dari Tanjung Api-api ke Muntok.
- Tim SRU 1 menyisir aliran sungai ke hilir, sementara SRU 2 mencari ke hulu dan memberitahu masyarakat nelayan sepanjang Muara Sungsang.
Banyuasin, IDN Times - Nelayan bernama Aditya Wijaya (21) yang diduga tenggelam usai terjatuh di Bagan Kilung Ujung Alang Genteng, Muara Sungsang IV, Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel SAR Palembang, Polairud, dan TNI AL masih menyisir area sekitar bagan hingga jalur perlintasan kapal feri namun, hasilnya masih nihil.
"Korban masih belum ditemukan dan saat ini masih dilakukan pencarian," ungkap Kepala SAR Palembang, Raymond Konstantin kepada IDN Times, Selasa (22/7/2025).
1. Belum ada tanda keberadaan korban

Raymond menjelaskan, korban diketahui pergi mencari ikan ke Bagan yang berada di Muara Sungsang pada Rabu (16/7/2025) lalu. Pada saat hari kedua mencari ikan, korban sudah tidak berada di lokasi kejadian namun kapal yang digunakannya berada di TKP.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh rekan korban yang saat itu tidak mendapati korban di lokasi kejadian, Jumat (18/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban diduga terjatuh sebelum akhirnya tenggelam.
"Proses pencarian korban sudah memasuki hari kelima," jelas dia.
2. Pencarian diperluas ke jalur pelayaran kapal feri

Raymond mengatakan, akan menginformasikan lebih lanjut proses pencarian terhadap korban. Saat ini tim gabungan terus memperluas proses pencarian dari titik TKP.
"Pergerakan korban diprediksi bergerak dari arah Muara Sungsang ke arah Barat Laut. Jadi pencarian berada disekitar jalur kapal feri dari Tanjung Api-api ke Muntok," jelas dia.
3. Tim SAR bagi dua tim pencarian

Diberitakan sebelumnya, Raymond Konstantin mengatakan telah membagi dua tim SAR guna melakukan pencarian dengan cara menyisir lokasi sekaligus menginformasikan kejadian ke masyarakat. Pihaknya berharap korban dapat segera ditemukan dalam waktu dekat.
"Tim Search and Rescue (SRU) 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai ke arah hilir menggunakan perahu karet dan kapal patroli sedangkan SRU 2 melakukan pencarian ke arah hulu menggunakan Kapal RIB serta penyebaran informasi kepada masyarakat nelayan yang berada di sepanjang pesisir perairan Muara Sungsang," jelas dia.