Pemuda di OI Dilaporkan Hilang, Keluarga Sempat Diminta Uang Tebusan

- Asep meninggalkan rumah sendirian berjalan kaki tanpa menggunakan kendaraan
- Pihak keluarga segera melakukan pencarian ke berbagai tempat, termasuk ke Indralaya
- Ayah korban menerima pesan dari seseorang yang mengaku mengetahui keberadaan Asep
- Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang-orang tidak dikenal
Ogan Ilir, IDN Times - Asep Hidayat (22) warga Desa Ketapang 1, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir dilaporkan hilang sejak Selasa (22/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Asep meninggalkan rumah sendirian berjalan kaki tanpa menggunakan kendaraan.
Kepergian Asep sempat diketahui Ibunya yang sempat menanyakan hendak ke mana tujuan selepas Magrib. Namun Asep hanya menjawab sang ibu tidak akan ke mana-mana dan hanya akan berada di sekitar rumah saja. Beberapa hari kemudian, keluarga dikejutkan dengan sebuah pesan misterius yang menyatakan Asep disekap dan minta uang tebusan Rp5 juta.
1. Asep keluar rumah sendirian tanpa membawa ponsel
Ayah korban, Iskadi mengungkapkan, Asep meninggalkan rumah saat dirinya sedang tidak berada di tempat karena tengah menjalani pengobatan.
“Kemarin itu saya lagi berobat, jadi tidak ada di rumah. Istri bilang kalau Asep keluar rumah kira-kira setelah Maghrib, jalan kaki tanpa kendaraan,” ujar Iskadi.
Setelah menyadari Asep tak kunjung pulang, pihak keluarga pun segera melakukan pencarian ke berbagai tempat, termasuk ke wilayah Indralaya dan sekitarnya. Namun sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Teman-temannya juga katanya tidak tahu di mana Asep. Anak saya tidak bawa HP waktu pergi,” jelasnya.
2. Asep akan dikirim ke luar negeri jika permintaan uang tidak dituruti

Di tengah kecemasan keluarga akan kepergian pemuda tersebut, selang 3 hari kemudian Iskadi menerima pesan dari seseorang yang mengaku mengetahui keberadaan Asep. Orang tersebut meminta uang tebusan sebesar Rp5 juta dan mengancam akan mengirim Asep ke luar negeri jika permintaan tidak dipenuhi.
“Saya tidak kenal orangnya. Dia bilang Asep ada sama dia dan minta uang Rp5 juta. Kalau tidak dikasih, katanya mau kirim Asep ke Kamboja,” ungkapnya.
Khawatir akan keadaan sang anak, Iskadi pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Kami sudah melapor ke polisi. Hari ini (Minggu) akan lanjut mencari Asep di Palembang," terangnya.
3. Polisi beberkan ciri-ciri orang hilang

Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin membenarkan bahwa laporan telah diterima dan saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Berdasarkan laporan yang diterima polisi, Asep memiliki ciri-ciri badan berisi, tinggi sekitar 175 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus ada poni, kumis tipis.
"Saat meninggalkan rumah, Asep memakai kaos lengen pendek warna coklat motif kotak-kotak, celana jeans dan pakai sandal jepit. Bagi mengetahui keberadaan pemuda dengan ciri-ciri di atas, laporkan ke kantor polisi terdekat," ucapnya.
Zahirin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang-orang tidak dikenal. Ia juga meminta para orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anak mereka. Hal itu menyusul maraknya kabar kasus penculikan yang menghebohkan akhir-akhir ini.
"Jangan terlalu percaya dengan orang yang tidak dikenal, apalagi yang terkesan membujuk rayu. Bagi anak sekolah, setelah pulang langsung ke rumah, jangan pergi ke mana-mana. Orangtua harus memberikan perhatian ekstra terhadap anak," pesan Kapolsek.