Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pendidikan Anak (pexels.com/Yan Krukau)

Intinya sih...

  • Pemprov Sumsel pastikan anggaran pendidikan tidak akan dikurangi, termasuk untuk perbaikan sekolah, beasiswa KIP, dan dana operasional.
  • Effisiensi anggaran dilakukan pada kegiatan administratif seperti seremonial, FGD, ATK, dan perjalanan dinas tanpa mengganggu pos-pos krusial dalam dunia pendidikan.
  • Disdik Sumsel membenahi manajemen distribusi guru ASN, PPPK, dan honorer serta membuka pendaftaran guru PPPK untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar di Sumsel.

Palembang, IDN Times - Pemprov Sumsel memastikan tidak akan mengganggu dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dikucurkan untuk dana pendidikan pada tahun 2025. Instruksi Presiden nomor 1/2025 dinilai tidak akan mengganggu biaya pendidikan termasuk soal perbaikan sekolah, biaya operasional dan beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Anggaran pendidikan tidak terkena efisiensi, tetap sesuai program kegiatan di bidang pendidikan," ungkap Sekda Sumsel, Edward Candra kepada IDN Times, Jumat (21/2/2025).

Editorial Team