Pemkot Palembang Tata Area Parkir di Benteng Kuto Besak, Cegah Pungli

- Pemerintah Kota Palembang akan menata ulang area parkir Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) untuk mencegah pungutan liar (pungli) juru parkir nakal.
- Pemkot akan membuat get parking atau pintu masuk parkir yang baru di dekat Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk mengatasi aksi premanisme dan tarif parkir yang tinggi.
- Pihak SMB II akan menghitung kapasitas parkir, jika tidak cukup, pengunjung BKB akan diarahkan parkir di lahan Mak Wo atau samping Alfamart Dermaga Point. Kendaraan karyawan museum, RS AK Ghani, dan Kantor Pos akan digratiskan.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan menata ulang area parkir Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Penataan itu dilakukan untuk mencegah pungutan liar (pungli) juru parkir nakal. Kondisi tersebut kerap terjadi dengan pemaksaan dan viral di media sosial (medsos).
"Penataan ini untuk menata agar parkir area BKB ini clear dari sistem perparkiran yang semerawut," kata Asisten 2 Setda Palembang, Isnaini Madani dalam keterangan rilis, Kamis (23/1/2025).
1. Kondisi parkir semerawut sering menimbulkan aksi premanisme di area BKB

Kondisi parkir semerawut kata Isnaini memang sering menimbulkan aksi premanisme di area BKB. Sehingga ke depan, pemkot akan membuat get parking atau pintu masuk parkir yang baru.
Diketahui pengunjung yang masuk ke area parkir Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II lewat gerbang museum (sebelah RS AK Ghani) terkena aksi premanisme dengan tarif parkir Rp10 ribu.
Akibat kejadian itu, get parking sudah dimajukan melewati gerbang samping Museum SMB II. Sehingga saat masuk get parking pengunjung bisa langsung masuk ke area museum. "Masuk dengan karcis parkir," kata dia.
2. Kendaraan pengunjung BKB akan parkir di depan Museum SMB II Palembang

Isnaini berharap, dibuat get parking di dekat Kantor Pos, maka tidak boleh ada lagi kendaraan yang parkir di depan RS AK Ghani, hingga ke Kawasan BKB. Nantinya lanjut dia, kendaraan pribadi pengunjung BKB akan parkir di depan Museum SMB II Palembang.
"Jadi bergabung dengan karyawan museum, dan RS AK Ghani. Karena get parking akan dimajukan lagi di antara RS AK Ghani dan Kantor Pos, akan ada lagi get parking di belakang Monpera, get parking yang sudah ada di dekat Riverside (tembok BKB) tetap digunakan," jelas dia.
3. Kendaraan masuk sekitar 5-10 menit untuk drop penumpang gratis parkir

Isnaini mengatakan, pihak SMB II akan menghitung kapasitas parkir, jika nantinya tidak cukup, pengunjung BKB akan diarahkan parkir di lahan Mak Wo atau samping Alfamart Dermaga Point. "Jalan tembusan di depan RS AK Ghani menuju ke belakang Monpera akan tetap dibuka dengan dibuat jalur khusus angkot," katanya.
Sementara, untuk karyawan museum, AK Ghani dan Kantor Pos akan dicatat plat nomor kendaraan untuk digratiskan. Kemudian untuk umum pembayaran akan dilakukan di akhir saat keluar parkir. Jadi kendaraan yang masuk sekitar 5-10 menit untuk drop penumpang, free parking. "Selain itu pengunjung tetap berbayar," katanya.