Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang pria di Lubuk Linggau bernama Riki Saputra (29) ditemukan tewas tersangkut di tiang listrik pada Minggu (12/1/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum tewas, korban dan rekannya tengah memperbaiki saluran listrik di Jalan Kelabat, RT 07, Kelurahan Wira Karya, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Namun saat di atas korban langsung kesetrum listrik hingga tubuhnya tidak bisa bergerak dan langsung membuat heboh warga.
Deni, seorang karyawan Billiard Pocket Pool mengatakan, kejadian bermula saat korban dan temannya bernama Heru mendapat orderan untuk memperbaiki pergantian kabel daya dari usaha Pocket Billiard secara pribadi. Kemudian permintaan tersebut disetujui, lalu korban naik ke tiang listrik untuk pemasangan instalasi, sedangkan Heru melakukan pengamanan korban dari bawah.
“Karena kabel listrik di sini kecil sehingga mau diganti yang lebih besar lagi karena ada masalah di ampere listrik. Lalu, korban meminta kepada saya untuk mematikan sekring listrik dan setelah itu meminta kepada kami untuk dihidupkan kembali,” ujarnya.
Kemudian waktu korban naik ke atas, saksi tengah bermain HP di dalam dan mendengar dari dalam ada suara ribut. Saat dilihat korban sudah tergantung di tiang listrik.
"Memang janjian dengan korban saat hari libur untuk memperbaiki jaringan listrik di sini. Minggu pagi baru diperbaiki dan petugasnya berjumlah dua orang dan tiba di lokasi pukul 08.00 WIB," bebernya.
Atas kejadian tersebut, personel polisi yang mendapat laporan dari masyarakat dan langsung menuju TKP. Korban kemudian dievakuasi dan dinyatakan meninggal oleh petugas IGD RS. AR. Bunda pada pukul 09.45 WIB.
PLN Lubuk Linggau juga melakukan investigasi tewasnya pekerja subkontrak tersebut ketika tengah bekerja memperbaiki saluran listrik di Jalan Kelabat, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur II pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Manager ULP PLN Lubuk Linggau, Achmat Meiledy menyampaikan diduga penyebab meninggalnya korban karena tersengat aliran listrik. Walaupun pihaknya melihat korban sudah sesuai SOP, ada indikasi bekerja sendiri tanpa perintah dan arahan dari PLN.
"Sekarang masih mendalami penyebabnya mengapa dia bekerja. Karena semua tim (shift) yang bekerja malam masih ada. Sehingga masalah pekerjaan yang dilakukan itu diduga diluar orderan dari PLN Lubuk Linggau," jelasnya.