Palembang Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyatakan Palembang siap menjadi tuan rumah untuk drawing Piala Dunia U-20, menggantikan Bali dan Solo yang telah mengajukan diri.
Deru menyebut, kesiapan ini muncul setelah FIFA membatalkan agenda undian pada akhir Maret 2023. Keinginan tersebut sejalan dengan kesiapan Palembang sebagai calon tuan rumah FIFA World Cup U-20.
"Kalau Solo tidak jadi, kita sunggup kok," ungkap Deru, Selasa (28/3/2023).
1. Piala Dunia U-20 menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi

Menurut Deru, terselenggaranya Piala Dunia U-20 merupakan keseharusan untuk membantu pemulihan ekonomi. Sumsel terus melakukan lobi ke PSSI untuk memperjuangkan terselenggaranya Piala Dunia.
"Harapan kita kalau terselenggara U-20 untuk menstimulasi ekonomi agar pulih. Jadi stimulan pertimbuhan ekonomi, karena kita butuh untuk pulihnya ekonomi," jelas dia.
2. Sumsel tak masalah ada Timnas Israel

Deru menambahkan, rencananya drawing akan dilakukan 31 Maret 2023 di Bali. Hanya saja karena beberapa alasan pelaksanaannya justru dibatalan.
"Pelaksanaan itu kita masih menunggu keputusan FIFA, lah. Drawing kan untuk menentukan negara main di mana," jelas dia.
3. Yakin FIFA tetap gelar pertandingan di Indonesia

Meski ada wacana Piala Dunia U-20 akan dialihkan ke negara lain, Sumsel optimis FIFA tidak akan berpaling dari Indonesia.
Berbeda dengan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak Piala Dunia karena ada Israel, Deru menyatakan siap jika timnas negara tersebut bermain di Palembang.
Deru memastikan Sumsel akan mengikuti seluruh keputusan FIFA maupun Pemerintah Pusat. "Buktinya sampai sejauh ini FIFA masih memeriksa lapangan. Kita tunggu saja," tutup dia.