Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pagar Segel SMKN 3 Kayuagung Dibongkar Paksa Tim Gabungan

(Tik gabungan Pol PPndan Polres OKI saat melakukan pembongkaran segel seng di SMKN 3 Kayuagung) IDN Times/Istimewa
(Tik gabungan Pol PPndan Polres OKI saat melakukan pembongkaran segel seng di SMKN 3 Kayuagung) IDN Times/Istimewa

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Pagar seng yang berdiri menutup akses ke sekolah SMKN 3 Kayuagung dan perumahan Jalan Seriang Kuning, Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung, akhirnya dibongkar paksa oleh tim penertiban gabungan Satpol PP Sumsel dan Kabupaten OKI, Senin (31/10/22).

Penertiban dipimpin langsung Kepala Satpol PP Sumsel, Aris, didampingi Kepala Satpol PP OKI, Abdurahman.

1. Pembongkaran dilakukan karena pemilik tak indahkan SK Gubernur

(Tim gabungan Pol PP dan Polres OKI saat melakukan pembongkaran segel seng di SMKN 3 Kayuagung) IDN Times/Istimewa
(Tim gabungan Pol PP dan Polres OKI saat melakukan pembongkaran segel seng di SMKN 3 Kayuagung) IDN Times/Istimewa

Aris mengatakan, pembongkaran paksa pagar sudah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor  785/kpts/Satpol PP/2022. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel setelah melayangkan tiga kali surat teguran. Namun teguran itu tak diindahkan sehingga dibongkar paksa.

"Kami meminta pemilik bangunan pagar seng segera membongkar bangunannya, namun hingga saat ini belum juga dilakukan," katanya.

2. Ada tiga titik lokasi penyegelan yang dibongkar paksa

(Tim gabungan Pol PP dan Polres OKI saat melakukan pembongkaran segel seng di SMKN 3 Kayuagung) IDN Times/Istimewa
(Tim gabungan Pol PP dan Polres OKI saat melakukan pembongkaran segel seng di SMKN 3 Kayuagung) IDN Times/Istimewa

Kepala Satpol PP OKI, Abdurrahman menyampaikan, pembongkaran bangunan pagar untuk akses ke SMKN 3 Kayuagung juga meliputi kawasan Perumahan Menara Aper as Dusun Pancur RT 06 Kecamatan Kayuagung OKI.

"Ada tiga titik lokasi pembongkaran bangunan pagar yang berdiri. Setelah dibongkar, kita akan melakukan patroli dalam seminggu ke depan untuk memastikan tidak ada lagi bangunan pagar," jelasnya.

Dikatakan Abdurahman, tim gabungan penertiban melibatkan Satpol PP Sumsel sebanyak 75 orang, Satpol PP OKI 50 orang, dan aparat gabungan TNI/Polri berjumlah 90 orang, dibantu personel PBK OKI.

"Setelah pembongkaran ini, nantinya kita menurunkan anggota Satpol PP untuk patroli pada pagi dan sore hari, demi memastikan agar tidak ada lagi penutupan akses jalan menuju sekolah," tegasnya.

3. Sudah 10 hari aktivitas sekolah lumpuh total

(Viral video guru SMKN 3 Kayuagung memanjat pagar sekolah) IDN Times/Istimewa
(Viral video guru SMKN 3 Kayuagung memanjat pagar sekolah) IDN Times/Istimewa

Kepala SMKN 3 Kayu Agung, Harun mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kepada Pemprov Sumsel dan Pemkab OKI serta tim gabungan, karena sudah membongkar paksa pagar yang menghalangi proses belajar mengajar di sekolah.

"Sudah sejak sebulan lalu kondisi ini terjadi. Namun pastinya sudah sejak 10 hari lalu pihak sekolah tidak bisa menggunakan akses menuju sekolah ini," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us