Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ojol Palembang Pilih Tak Onbid Demi Unjuk Rasa Sampaikan Aspirasi

Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Masa pengemudi ojol sebut aksi solidaritasnya tidak muatan politik
  • Pengemudi ojol sampaikan keluhan di jalan, rela tak tarik penumpang demi melakukan unjuk rasa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sebanyak ratusan pengemudi ojek online (Ojol) memilih untuk tidak menarik penumpang hari ini sejak pagi hingga pukul 11.00 WIB. Mereka berkumpul untuk melakukan aksi solidaritas dengan doa bersama di depan Mapolda Sumsel sebagai bentuk protes terkait tewasnya Affan Kurniawan dilindas Rantis Brimob.

"Kami tidak Onbid khusus untuk menyampaikan aspirasi. Kami datang menyampaikan aspirasi dan tolong diterima," ungkap Ketua DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan, Sabtu (30/8/2025).

1. Massa pengemudi ojol sebut aksi solidaritasnya tidak muatan politik

Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Asrul menyebutkan, aksi protes ojol di Mapolda Sumsel membawa empat agenda. Pertama, aksi duka atas meninggalnya Affan Kurniawan. Kedua, mendesak Polri mengusut tuntas tindakan anarkis anggota Brimob.

Ketiga, menuntut transparansi pengungkapan kasus meski pelaku adalah aparat. Terakhir, mereka meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu keluarga korban.

"Kami tidak mau diintimidasi. Kami tidak melakukan kegiatan politik. Kami datang murni sebagai bentuk solidaritas," jelas dia.

2. Pengemudi ojol sampaikan keluhan di jalan

Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya, rekan-rekan ojol yang hidup mencari nafkah di jalan rawan mendapat tekanan dan ketidakadilan. Mereka meminta, polisi sebagai pengayom masyarakat harus melindungi mereka bukan datang melindas dan menindas.

"Kami hanya mencari nafkah di jalanan. Kami sering mendapat ketidakadilan, kami rawan di begal, motor kami kerap dicuri, dan kami ingin hidup yang lebih layak," jelas dia.

3. Kapolrestebes Palembang temui pendemo ojol

Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Aksi solidaritas ojol dan doa bersama di depan Mapolda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Usai masa aksi pengemudi ojol menyampaikan aspirasinya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Suggihartono naik ke atas mobil komando. Dirinya diterima para peserta demo dan menyampaikan aksi belasungkawa dirinya.

Menurutnya, kejadian yang terjadi di Jakarta menjadi perhatian dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Adapun aspirasi para pengemudi ojol hari ini akan segera ditindaklanjuti sebagai masukan bagi institusi Polri.

"Kami mengapresiasi aspirasi rekan-rekan dan akan menyampaikannya ke Kapolda Sumsel," ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us