Muba Pasang WiFi Gratis Hingga Pelosok, Permudah Siswa Belajar Online

13 Agu 2020, 13:11 WIB

Siswa belajar menggunakan Wi-Fi gratis (IDN Times/Istimewa)

Musi Banyuasin IDN Times - Internet menjadi kebutuhan utama dunia pendidikan di masa pandemik COVID-19. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) secara bertahap mulai memfasilitasi internet gratis yang bisa diakses masyarakat, khususnya siswa untuk belajar.

Pada tahap awal, Pemkab Muba memasang di lima lokasi strategis seperti Lapangan Gelanggang Remaja, Taman Agro Bisnis Sekayu, Sekayu Water Front, Taman depan Rumah Bupati, dan Wisma Atlet. Rencananya, WiFi gratis juga akan tersedia di pasar atau terminal Sekayu, Mesjid Jami’ An-Nur, Gedung Rumah Pintar, Stadion Ranggonang serta Taman Permata Sekayu.

"Manfaat Wi-Fi gratis akan dirasakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, terlebih saat ini kita masih dihadapkan pada pandemik COVID-19, pastinya Wi-Fi akan menunjang secara maksimal peserta didik yang belajar melalui online," ungkap Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (13/8/2020).

1. Rencanakan pasang internet di pelosok

Warga muba akses internet di Taman (IDN Times/Istimewa)

Tidak hanya di dalam kota Sekayu, WiFi gratis itu juga akan dipasang di daerah pelosok. Dodi menilai ketersediaan akses internet akan menunjang pelayanan publik demi terwujudnya Smart Regency.

"Dengan keberadaan Wi-Fi gratis yang disiapkan Diskominfo Muba, siswa dan orangtua tidak perlu lagi repot-repot beli kuota. Cukup datang ke sejumlah titik-titik WiFi gratis tersebut, sudah bisa menikmati internet gratis," jelas dia.

2. Dodi minta masyarakat tetap jaga jarak dan gunakan masker

Warga Muba manfaatkan belajar dengan internet gratis (IDN Times/Istimewa)

Lewat internet gratis itu, Dodi tidak menampik banyak masyarakat yang datang untuk mengaksesnya. Sebagai antisipasi kerumunan di sejumlah titik, dirinya meminta masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan.

"Jangan berkerumun, tetap pakai masker dan pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat," ujar Dodi.

3. Siswa dapat belajar online tanpa beli kuota

Ilustrasi belajar online dengan manfaatkan wifi gratis (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba, Herryandi Sinulingga mengatakan, gerakan internet gratis bagi masyarakat memberi kemudahan dalam mengakses informasi.

"Wi-Fi gratis ini juga ditujukan bagi siswa dan siswi yang belajar menggunakan metode online, sehingga bisa mengurangi penggunaan kuota mereka. Siswa-siswi yang belajar menggunakan daring bisa memanfaatkan sesuai peruntukannya," jelas dia.

4. Kantor desa di Muba juga dilengkapi internet hingga radius 100 meter

Ilustrasi siswi sekolah dasar sedang belajar (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muba, Richard Chahyadi menambahkan, pihaknya juga memfasilitasi setiap desa agar bisa mengakses internet. Dirinya mengatakan akan menambah bandwitch pengunaan hingga radius 100 meter dari kantor desa.

"Alhamdulillah, hampir seluruh desa di Muba sudah ada internet yang dapat diakses karena bandwitch sudah ditingkatkan, sehingga proses belajar dan mengajar bisa dilakukan di Balai Desa atau Kantor Desa," tandas dia.