Mengenal Paslon Bupati Muba Toha-Rohman, Apa Program Prioritasnya?

Toha Tohet dikenal sebagai pengusaha sukses di kabupaten Muba. Pria yang lahir di Sungai Angit 2 Januari 1964 ini merupakan sarjana hukum jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda. 

Sementara itu Rohman yang lahir pada 13 Juli 1969 dikenal sebagai pendidik dan ulama, ia merupakan Musyfasar PC Nahdlatul Ulama (NU) Muba, sekaligus Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muba.

Dalam deklarasinya, Toha mengaku akan fokus menangani beberapa masalah penting yang diyakini sebagai persoalan mendasar dalam pembangunan Muba. Tata kelola pemerintahan, kata Toha, menduduki daftar teratas masalah yang akan dituntaskan.

"Hasil temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) periode April 2024 menemukan banyak penyalahgunaan anggaran di daerah.  Banyak uang rakyat dikorupsi. Inilah sumber utama penderitaan masyarakat," kata dia. 

Selain itu, pengentasan kemiskinan juga menjadi prioritas. Toha menyoroti tingginya angka kemiskinan di Muba saat ini. 

"Ada 101.630 warga Muba masuk kategori miskin. Dan kita masih bertahan sebagai kabupaten termiskin ke 3 se-Sumsel. Ini juga merupakan efek dari perilaku korupsi. Oleh karena itu pemerintah harus hadir menyelesaikan persoalan ini," lanjutnya.

Secara eksplisit Toha juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan sebagai agenda utama yang perlu dituntaskan.

"Kita orang Muba sudah sering disuguhi pemandangan jalan rusak, bahkan ada yang belum beraspal, tentu sangat merepotkan bila harus melalui jalan tersebut. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan," jelasnya.

Sementara itu Rohman selaku calon Wakil Bupati Muba menekankan bahwa pasangan Toha-Rohman juga akan fokus pada sektor pendidikan dan pondok pesantren.

"Kami mesti mendorong dan memfasilitasi generasi muda Muba melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Kesejahteraan guru khususnya yang masih honorer juga perlu mendapat perhatian serius. Kami juga akan memperhatikan pondok pesantren dengan membantu pengembangannya, karena santri adalah benteng penjaga moral bangsa," ucapnya.

Ekonomi keumatan, menurut dia, termasuk dalam ranah yang akan digarap serius oleh pasangan Toha-Rohman.

"Seluruh masyarakat Muba punya hak hidup layak dan sejahtera, tapi faktanya angka kemiskinan di Muba masih tinggi. Toha-Rohman berkomitmen mendorong dan memfasilitasi agar taraf hidup masyarakat bisa meningkat, bantuan modal usaha harus dipermudah, pemerintah wajib hadir membantu UMKM," tutupnya.