Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menantu di PALI Tewas Dibunuh Mertua dan Ipar di Depan Anak

Pria di PALI Tewas dibunuh mertua dan iparnya. (Dok. Istimewa)
Pria di PALI Tewas dibunuh mertua dan iparnya. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Korban tewas dibunuh mertua dan ipar di depan anak karena perselisihan keluarga.
  • Pembunuhan dipicu oleh korban berada di kamar anak pelaku dan perselisihan saat mengendarai motor bersama putrinya.
  • Putri korban menyaksikan ayahnya dibunuh di depannya, sementara polisi berhasil menangkap kedua pelaku tanpa perlawanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Panukal Abab Lematang Ilir, IDN Times -Matsari Lekat (29) warga Sungai Limpah Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditemukan tewas bersimbah darah di tepi jalan area hutan di desa tersebut, pada Jumat (12/9/2025) malam.

Korban ditemukan warga dalam posisi telungkup dengan kondisi mengenaskan penuh luka akibat senjata tajam. Saat itu korban mengenakan kaus oblong biru tua dan celana jeans pendek warna biru.

Termyata terungkap korban dibunuh oleh ayah mertuanya inisial L (50) dan iparnya P (16) karena perselisihan keluarga. Keduanya tak berkutik saat diringkus tim Opsnal Beruang Hitam Satreskrim Polres PALI yang bergerak cepat melakukan penyelidikan.

1. Bermula korban didapati berada di kamar anak pelaku

Ayah dan anak yang merupakan pelaku pembunuhan saat ditangkap Polres PALI. (Dok. Polres Pali)
Ayah dan anak yang merupakan pelaku pembunuhan saat ditangkap Polres PALI. (Dok. Polres Pali)

Kasatreskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi menjelaskan, kronologis pembunuhan dipicu persoalan keluarga ini. Pagi hari sebelum kejadian, korban didapati berada di kamar anak perempuan pelaku berinisial H.

"Peristiwa itu memicu kemarahan keluarga pelaku. Meski korban sempat dinikahkan secara adat dengan H, ia dianggap tidak menunjukkan iktikad baik," ujarnya Sabtu (13/9/2025).

2. Korban dihentikan paksa saat mengendarai motor bersama putri kandung

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Perselisihan ini lantas berujung pada aksi brutal di sore harinya. Korban dihentikan paksa saat mengendarai motor bersama putri kandungnya, lalu pelaku P menyerang dengan sebilah parang mengenai punggung korban.

"Setelah itu korban terjatuh ke parit dan langsung dianiaya bersama-sama. Akibat serangan itu, korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian punggung, leher, tangan, serta tubuh lainnya,” ungkap Nasron.

3. Putri korban saksikan ayahnya dibunuh

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Mirisnya, korban dianiaya tepat di depan putri kandung korban berinisial LFP (14), yang merupakan anak dari pernikahan pertamanya. Saat kejadian, remaja tersebut berboncengan dengan ayahnya sedang dalam perjalanan menuju ke tempat ibunya (Istri pertama korban) di Setuntung Talang Ojan Kecamatan Talang Ubi.

"Dalam kondisi ketakutan, LFP kemudian berlari mencari pertolongan warga. Tak lama, masyarakat berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Tim Satreskrim Polres PALI langsung bergerak cepat setelah menerima laporan menangkap keduanya tanpa perlawanan," terangnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan untuk menghabisi korban. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, subsider pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

AI Tingkatkan Keberhasilan Program Bayi Tabung di RS Siloam Sriwijaya

13 Sep 2025, 18:01 WIBNews