Makan Bergizi Gratis, Kemendikdasmen: Kami Hanya Sediakan Tempat

- Kemendikdasmen masih koordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk menentukan daerah prioritas program Makan Bergizi Gratis.
- Badan Gizi Nasional bertanggung jawab atas pelaksanaan program, sedangkan Kemendikdasmen memfasilitasi tempatnya dan menyiapkan data.
- Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, dengan prioritas di daerah yang angka stuntingnya tinggi atau literasi numerasinya rendah.
Padang, IDN Times - Makan bergizi gratis yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto kini masih belum memiliki gambaran yang jelas. Pasalnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) masih melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk menentukan sasaran daerah dari program tersebut.
"Sampai saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait data yang dibutuhkan," kata Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq kepada awak media, Jumat (13/12/2024) di Padang.
1. Makan Bergizi Gratis dikerjakan Badan Gizi Nasional

Fajar mengungkapkan, untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut merupakan tugas dari Badan Gizi Nasional.
"Kami hanya memfasilitasi tempatnya dan menyiapkan data yang dibutuhkan oleh Badan Gizi Nasional," katanya.
Data yang akan disiapkan oleh Kemendikdasmen, berkaitan dengan daerah dan sekolah yang prioritas untuk mendapatkan program makan bergizi gratis tersebut.
"Karena ini dilakukan secara bertahap. Makan bergizi gratis ini tidak langsung secara nasional serentak di seluruh daerah," katanya.
2. Belum tentukan daerah prioritas

Fajar mengungkapkan, saat ini Kemendikdasmen sedang melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional soal daerah yang akan menjadi prioritas.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait data yang dibutuhkan itu data yang seperti apa. Intervensinya ke daerah yang seperti apa," lanjutnya.
Ia mencontohkan, intervensi yang akan menjadi sasaran seperti daerah yang angka stuntingnya masih tinggi, atau daerah yang literasi numerasinya masih rendah.
3. Belum tentukan daerah di Sumbar

Fajar mengungkapkan, untuk sekolah pertama yang akan mendapatkan program makan bergizi gratis di Sumatra Barat masih belum ditentukan.
"Belum, itu nanti akan kita cek dengan Badan Gizi Nasional ke lapangan dulu," tutupnya.