Ogan Komering Ulu, IDN Times - Seorang mahasiswa asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berinisial DR (19) ditangkap polisi setelah menabrak Sertu Mashudi (41), anggota TNI yang bertugas di Koramil Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika DR mengendarai mobil tanpa SIM dan STNK. Mobil tersebut membawa penumpang atas nama Karnadi (55), warga Jalan SH Wardoyo Gang Duren, Seberang Ulu I, Palembang.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono didampingi Kasat Lantas Polres OKU, AKP Dwi Karti Astuti menjelaskan, penyebab kecelakaan yang menewaskan Sertu Mashudi bermula saat mobil Isuzu BE 1054 FF yang dikemudikan DR datang dari arah Baturaja menuju arah Martapura.
"Saat di jalan tikungan ke kiri hilang kendali masuk ke jalur kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Beat B 4196 BTP sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan Sertu Mashudi meninggal di tempat," ujarnya, Rabu (18/9/2023).
Mobil yang dikendarai DR beralamat di Jalan SMA I Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Usai tabrakan, mobil mengalami pecah ban depan bagian kiri dan lepas ban belakang juga di bagian kiri.
"Kondisi korban mengalami luka robek pada bagian kepala. Saat itu korban mengenakan helm. Kita juga sudah memeriksa saksi (penumpang) dan seorang warga yang melihat kejadian," jelasnya.
Dandim 0403/OKU, Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine setelah dikonfirmasi membenarkan kecelakaan lalu lintas yang menewaskan anggotanya.
"Pada hari itu korban berangkat dari Buay Madang, OKU Timur, karena ada kegiatan di Kodim," ungkapnya.
Korban dimakamkan hari itu juga di kampung halamannya di Kelurahan Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang.
"Sudah dimakamkan di TPU sekitar pukul 16.00 WIB. Almarhum meninggalkan istri bernama Ny Inda dan tiga orang anak," tutupnya.