Palembang, IDN Times - Petugas Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) 3 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Khusus BBPJN Sumsel, mulai memasang lift di Jembatan Ampera, Palembang.
"Pemasangan lift yang pertama sudah kita lakukan dan berlangsung sejak 18 November," ujar Ketua Satker PJN 3 PPK BBPJN Sumsel, Dicky Romansyah, Selasa (29/11/2022).
Meski mendapatkan banyak protes dari sejumlah kalangan dan komunitas cagar budaya, petugas tetap menjalankan proyek tersebut.
"Karena ini perintah kami tetap melanjutkan. Targetnya lift pertama ini selesai pertengahan Desember 2022," kata dia
Pemasangan lift di Jempatan Ampera Palembang memiliki batas kapasitas agar tidak menambah beban pada konstruksi dan bangunan jembatan. Jumlah orang yang bisa naik lift hanya 3-4 orang.
"Kami memasang lift ini sekitar empat minggu. Setelah selesai terpasang akan diuji coba di akhir Desember 2022 nanti," timpalnya.
Dicky menyampaikan, sejak dulu Jembatan Ampera sudah memiliki fasilitas tangga otomatis. Namun karena faktor usia, lift lama hanya memiliki penutup pintu dari terali besi.
Kemudian untuk pemasangan lift baru, petugas membongkar konstruksi yang lama dan mengganti, serta memasang dengan tangga otomatis baru.
"Bobot yang lama itu sekitar empat ton. Sedangkan untuk yang baru hanya tiga ton," jelas dia.
Lift di Jembatan Ampera sudah dipastikan aman dan tidak akan merusak bangunan asli jembatan berusia 60 tahun tersebut. Waktu yang ditempuh untuk mencapai bagian atas atau menara setinggi 50 meter hanya butuh waktu sekitar satu menit.
"Namun itu belum sampai pada bagian pantau. Butuh naik beberapa anak tangga lagi," kata dia.