Kondisi Terkini 2 Anggota Polres Lahat Ditikam Bandar Narkoba
- Bripka Kuntho Wibisono dan Brigadis Didit Prasetya pulih setelah ditikam saat penggerebekan bandar narkoba di Lahat
- Kedua korban akan mendapat penghargaan dari Polda Sumsel setelah pulih dari operasi
- Briptu Anumerta Faras diabadikan jadi nama gedung Polres Lahat sebagai penghormatan atas jasanya dan diberikan kenaikan pangkat satu tingkat
Palembang, IDN Times - Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto memastikan Bripka Kuntho Wibisono dan Brigadis Didit Prasetya yang menjadi korban penikaman saat penggerebekan bandar narkoba di Lahat sudah diperbolehkan pulang usai menjalani operasi. Kedua korban yang merupakan anggota Satres Narkoba Polres Lahat sudah berangsung pulih usai ditikam menggunakan sajam.
"Kondisi kedua anggota yang dirawat sudah operasi. Kemungkinan besok atau hari ini sudah diperbolehkan pulang dan rawat jalan," ungkap Sunarto, Jumat (24/1/2025).
1. Penghargaan bagi dua anggota Polres Lahat sedang diajukan
Sunarto menjelaskan, kedua korban selamat dalam penikaman tersebut akan diajukan mendapat penghargaan dari Polda Sumsel. Penghargaan tersebut masih akan disiapkan sambil menunggu kedua korban pulih dari operasi.
"Sedang dipertimbangkan untuk diberikan bentuk penghargaan yang saat ini masih digodok oleh Biro SDM Polda Sumsel untuk diajukan," jelas dia.
2. Nama Briptu Anumerta Faras dijadikan nama gedung di Polres Lahat
Tak hanya memberikan penghargaan kepada kedua korban, Polda Sumsel juga akan memberikan penghargaan kepada Briptu Anumerta Faras untuk dijadikan nama salah satu gedung di Polres Lahat. Pemberian nama tersebut dilakukan sebagai penghargaan kepada korban yang gugur dalam tugas menangkap bandar narkoba.
"Gedung di Polres tersebut kebetulan saat ini masih dalam proses pembangunan, nama Briptu Anumerta Faras akan disematkan sebagai penghormatan dan jasanya," jelas dia
3. Faras mendapat kenaikan pangkat satu tingkat
Faras juga diberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat usai gugur dalam tugasnya. Sebelumnya, Faras menyandang pangkat bripda sebelum naik menjadi briptu anumerta.
"Ini sebagai bentuk penghargaan pimpinan atas dedikasi almarhum sebagai anggota polisi yang telah menunaikan tugasnya,"ujarnya.
