Ketua DPRD Sumbar: Peredaran Narkotika di Payakumbuh Cukup Tinggi

- Ketua DPRD Sumbar ajak masyarakat waspada terhadap peredaran narkotika di Limapuluhkota dan Payakumbuh
- Payakumbuh memiliki dinamika sosial ekonomi unik yang berpotensi tingkatkan kriminalitas dan peredaran narkotika
- Peredaran narkotika tinggi di daerah pedesaan, perlu upaya bersama untuk meminimalisir dampak negatifnya
Padang, IDN Times - Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Supardi, mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkotika di wilayah Sumbar, khususnya di Kabupaten Limapuluhkota dan Kota Payakumbuh yang tergolong cukup tinggi.
"Peredaran narkotika di Payakumbuh merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai bersama," kata Supardi melalui keterangan resminya, Kamis (20/6/2024).
1. Payakumbuh punya dinamika sosial ekonomi yang unik

Supardi menjelaskan bahwa Kota Payakumbuh memiliki dinamika sosial ekonomi yang unik dengan perputaran uang yang lambat di pagi hingga siang hari, namun mulai menggeliat di sore hingga malam hari. Hal ini berpotensi meningkatkan tingkat kriminalitas dan peredaran narkotika.
"Payakumbuh menjadi salah satu daerah dengan kasus narkotika tertinggi di Sumbar," ujar Supardi.
2. Pintu masuk narkotika

Menurut Supardi, data nasional menunjukkan jika kasus narkotika sering terjadi di daerah pedesaan. Di Sumbar, daerah yang perlu diwaspadai sebagai pintu masuk narkotika adalah adalah Kabupaten Pasaman, Limapuluhkota, dan Kota Payakumbuh.
"Peredaran narkotika yang tinggi memiliki dampak negatif besar, termasuk menurunkan produktivitas masyarakat dan menghambat pembangunan ekonomi. Perlu upaya bersama dari semua pihak untuk meminimalisir peredaran narkotika,"kata Supardi lagi.
3. Peran pilar sosial dan masyarakat

Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Sumbar, Suyanto, mengatakan bahwa penyelesaian permasalahan sosial di tengah masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah. Namun, keterlibatan aktif masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut akan memberikan hasil yang lebih efektif.
Suyanto menjelaskan bahwa pilar-pilar sosial masyarakat perlu diperkuat agar masyarakat dapat semakin kuat dan membantu menyelesaikan persoalan sosial yang ada, termasuk peredaran narkotika.