Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kerbau Pampangan jadi Alternatif Hewan Kurban di Sumsel

Ilustrasi populasi kerbau (pixabay.com/Ivko)
Intinya sih...
  • Kerbau Pampangan di OKI potensial sebagai alternatif hewan kurban di Sumsel.
  • Kerbau Pampangan mengalami penurunan populasi karena konservasi lahan rawa dan serangan penyakit.
  • Kerbau Pampangan juga memiliki sumber daging dan susu berkualitas, serta berpotensi mendukung makan bergizi gratis di Sumsel.

Palembang, IDN Times - Populasi Kerbau Pampangan di Ogan Komering Ilir (OKI) berpotensi jadi alternatif hewan kurban di Sumatra Selatan (Sumsel) untuk memenuhi kebutuhan hewan potong setiap tahun yang mencapai 30 ribu ekor.

"Kerbau ini diakui pemerintah sebagai plasma nutfah atau sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang tak dimiliki daerah lain," kata Dokter Hewan Ahli Madya Sumsel Jafrizal, melalui keterangan rilis, Jumat (7/2/2025).

1. Habitat kerbau Pampangan menurun karena kebakaran hutan

Kerbau liar (paxels.com/Roger Brown)

Meski berpotensi jadi alternatif hewan kurban, Kerbau Pampangan sebagai hewan asli Sumsel ini mengalami penurunan populasi. Keberadaan Kerbau Pampangan perlahan berkurang karena konservasi lahan rawa yang merupakan habitat kerbau kini banyak yang beralih lahan perkebunan.

"Sejumlah lahan rawa juga banyak yang terjadi kebakaran hutan yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan pakan alami," kata dia.

2. Penurunan populasi dipengaruhi penyakit Septisemia Epizootika dan PMK

ilustrasi kerbau (pexels.com/Diogo Miranda)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel pada 2024, jumlah kerbau Pampangan menurun signifikan dalam dua tahun terakhir. Tercatat 2022 mencapai 27.161 ekor dan pada 2023 tersisa tingga 15.110 ekor.

Jafrizal mengatakan, penurunan populasi itu juga dipengaruhi karena serangan penyakit pada hewan seperti Septisemia Epizootika (SE), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan adanya parasit darah yang menyebabkan kematian kerbau meningkat.

"Penyakit-penyakit itu menyebabkan kematian tinggi pada kerbau Pampangan dan membuat populasinya turun," jelasnya.

3. Kerbau Pampangan juga memiliki sumber daging dan susu berkualitas

ilustrasi induk dan anak kerbau (pexels.com/JIUN-JE LIN)

Tak hanya sebagai alternatif hewan kurban, kerbau Pampangan juga memiliki sumber daging dan susu berkualitas. Susu Kerbau Rawa Pampangan biasa dibuat menjadi makan olahan tradisional seperti gulo puan, sagon puan dan minyak kerbau.

"Bahkan jika diolah secara modern bisa menjadi susu Mozarella yang berpotensi mendukung makan bergizi gratis dan memenuhi gizi seimbang di Sumsel," kata Jafrizal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Hafidz Trijatnika
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us