Kemenag Sumbar Minta CJH Waspadai Penipuan Visa Haji

- Visa haji hanya ada 2 jenis: Haji Reguler (kuota 213.320 orang) dan haji khusus (kuota 27.680 orang) untuk tahun 2024.
- Masyarakat diimbau agar menggunakan agen perjalanan resmi untuk mencegah penipuan terkait dengan visa haji non resmi.
- Pada tahun ini, 6.592 Calon Jemaah Haji akan diberangkatkan dalam 17 kloter menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dengan rincian jemaah dari Sumatera Barat dan Bengkulu.
Padang, IDN Times - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat (Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, mengimbau kepada masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, mewaspadai penipuan terkait dengan visa haji.
Mahyudin meminta masyarakat menunaikan ibadah haji secara legal melalui agen-agen perjalanan resmi. Hal serupa sempat disampaikan Menteri Agama RI. Imbauan ini penting disampaikan agar tidak tertipu dengan tawaran haji non resmi, karena kuota haji Indonesia telah terpenuhi.
"Imbauan ini terus kita sampaikan untuk mencegah penipuan yang marak terjadi dengan modus menawarkan keberangkatan haji menggunakan visa selain visa haji," kata Mahyudin, Sabtu (11/5/2024).
1. Visa CJH 2024 sudah terbit

Mahyudin menegaskan bahwa tidak ada visa lain selain visa haji. Saat ini, visa untuk Calon Jemaah Haji (CJH) 2024 sudah diterbitkan. Pemerintah berharap masyarakat tidak tertipu dengan tawaran berangkat haji menggunakan visa non haji.
"Informasi ini telah disampaikan kepada Kemenag di setiap kabupaten dan kota di Sumbar agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan," ujar Mahyudin.
2. Visa haji hanya ada 2 jenis

Mahyudin menjelaskan bahwa visa haji terbagi menjadi dua jenis, yaitu Haji Reguler yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan kuota 213.320 orang untuk haji 2024.
Lalu ada haji khusus yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan kuota 27.680 orang untuk tahun 2024.
3. Embarkasi padang berangkatkan 6.592 CJH

Mahyudin bilang, kloter perdana dari embarkasi Padang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara Madinah pada 12 Mei 2024. Tahun ini kata Mahyudin, pihaknya memberangkatkan 6.592 CJH, dengan rincian 4.806 jemaah dari Sumbar dan 1.702 jemaah dari Bengkulu.
CJH ini kata Mahyudin, akan diterbangkan dalam 17 kloter menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dengan 12 kloter jemaah Sumbar, 4 kloter jemaah Bengkulu, dan tambahan 1 kloter jemaah gabungan.
"Dari total 17 kloter tersebut, 9 kloter akan diterbangkan dalam fase gelombang 1 dengan rute Padang - Madinah. Sementara 8 kloter sisanya, akan berangkat dalam fase gelombang 2 dengan rute Padang - Jeddah,"tutupnya.