Kapan Menara Jembatan Ampera Bisa Dibuka untuk Umum? Pemkot: Segera

- Pemkot Palembang terus berupaya mendapatkan izin operasional wisata Menara Jembatan Ampera
- Pemkot sudah melakukan simulasi dengan 20 orang masyarakat untuk melengkapi dokumen izin operasional
- Wisata Menara Jembatan Ampera belum bisa dipastikan beroperasi pada 1 Februari karena masih menunggu izin
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) getol mengejar izin operasional wisata Menara Jembatan Ampera Palembang untuk bisa dibuka umum. Komitmen Pemkot menarget izin operasional itu diwujudkan dalam konsistensi penyelenggaraan simulasi wisata secara berkelanjutan.
"Hari ini kita kembali simulasi untuk tower dan lift dari bagian Ulu," kata Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, Rabu (22/1/2025).
1. Pemkot belum bisa memastikan 1 Februari Menara Jembatan Ampera dibuka untuk umum

Simulasi itu dilakukan dengan memberikan izin 20 orang masyarakat naik dan merasakan langsung bagaimana melihat keindahan dari dalam Tower Ampera. Simulasi ini merupakan bagian dari melengkapi dokumen untuk mendapat izin operasional objek wisata dibuka umum.
"Jadi belum bisa dipastikan objek wisata itu akan beroperasi pada 1 Februari, karena hingga kini masih diurus izinnya," kata dia.
2. Kapasitas Menara Ampera Palembang maksimal tampung 30 orang

Cheka mengatakan, secara kapasitas wisata Menara Jembatan Ampera bisa menampung 30 orang dalam satu waktu. Namun demi keamanan, hanya diizinkan untuk 25 orang yang terdiri dari 20 pengunjung dan lima petugas.
Menuju ke Wisata Jembatan Ampera, pengunjung akan berada di menara selama 30 menit, termasuk waktu naik dan turun. Sedangkan untuk kapasitas lift muat untuk 3-4 orang tergantung berat badan.
3. Pj Wali Kota harap izin operasional wisata Menara Jembatan Ampera segera keluar

Cheka belum bisa memastikan terkait tanggal pasti wisata Menara Jembatan Ampera ini bisa dibuka untuk umum. Dirinya pun masih belum bisa menyebutkan terkait jadwal operasional, tarif tiket, hingga berapa target pengunjung objek wisata baru di Kota Pempek tersebut. Kondisi ini, lanjutnya, karena masih menunggu izin.
"Mudah-mudahan izin segera keluar dan bisa segera untuk umum," jelasnya.