Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo menyatakan, munculnya kabut asap yang menyelimuti kota Palembang tidak akan mempengaruhi penilaian tim verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pelaksanaan Adipura 2019.

"Asap ini bukan potensi kota, Palembang tidak ada potensi menghasilkan asap. Kita ini hanya menerima kiriman saja dari Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI) bahkan dari Riau. Palembang hanya terkena arah angin. Penilaian adipura selama ini banyak aspek, yang jelas saya sudah informasikan DLHK. Sampai sekarang kualitas udara masih tergolong baik," katanya, Kamis (12/9).

1. Penilaian adipura 2019 disasarkan pada 12 titik pantau

IDN Times/ Rangga Erfizal

Harnojoyo melanjutkan, penilaian Adipura 2019 ini disadarkan pada 12 titik pantau, seperti saluran drainase, sampah, pelayanan publik dan sebagainya. "Jadi bukan sekadar iklim dan asap," ujarnya.

Padahal dalam proses penilaian Adipura 2019, tim verifikasi juga melihat aspek perubahan iklim termasuk kebakaran hutan dan lahan. Apalagi berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, kondisi cuaca Palembang masih didominasi dengan kriteria asap dengan kelembapan antara 45-95% temperatur antara 23-35o C dan angin dari Tenggara dengan kecepatan 5-20 Knots (9-37 Km/jam).

2. Aspek utama penilaian Adipura 2019 adalah pengelolaan kota

Kepala Dinas DLHK Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Alex Fernandus menuturkan, Palembang harus optimistis mendapatkan penghargaan Adipura. Karena, aspek utamanya adalah pengelolaan kota, bukan fokus terhadap iklim dan masih ada kriteria lingkungan lainnya. Pihaknya juga sudah banyak berupaya menata kota Palembang, tidak saja dari DLHK tetapi dari OPD lain.

"Kalau Palembang menang lagi, ini sudah jadi penghargaan ke 13 untuk kita. Terakhir 2014 sudah cukup lama, kita harus bisa merebut lagi. Kabarnya dalam waktu dua minggu ini tim verifikasi penilai akan datang," katanya saat dihubungi IDN Times via telepon seluler (ponsel), Jumat (13/9).

3. Palembang harus lebih kreatif untuk dapatkan Adipura 2019

Ilustrasi wisata Sungai Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Alex melanjutkan, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama dalam mengusahakan tata kota agar tahun ini Palembang dapat meraih Adipura kembali.

"Harus kreatif bersama, tidak saja di kawasan seberang ilir tetapi seberang ulu pun harus diperhatikan," ujarnya.

4. Poin penting dari semuanya adalah gotong royong

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Tidak saja mengola lingkungan, sambung Alex, baiknya antara warga dan pemerintah dapat saling mengevaluasi indeks Pembangunan Manusia (IPM). Seperti keterkaitan inflasi dan ekonomi sosial untuk mencerdaskan kota dalam pemberdayaan masyarakat.

"Poin pentingnya adalah gotong royong, seperti yang sering disebutkan Pak Wali kota," tandasnya.

Editorial Team