Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Daging Ayam Broiler di Padang Panjang Turun Signifikan

ilustrasi peternakan ayam (IDN Times/Dhana Kencana)

Padang Panjang, IDN Times - Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Putra Dewangga, merilis harga terbaru komoditas daging ayam broiler yang mengalami penurunan cukup signifikan dalam dua minggu terakhir.

Menurut Putra Dewangga, harga komoditas daging ayam broiler turun dari Rp31.750 menjadi Rp30.500. Salah satu penyebabnya adalah harga jagung pipilan yang menjadi bahan utama pakan ayam juga mengalami penurunan.

1. Ayam broiler dipasok dari dua kabupaten

ilustrasi peternakan ayam (IDN Times/Dhana Kencana)

Putra bilang, stok ayam broiler sebagian besar dipasok dari dua kabupaten yakni Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Padang Pariaman.

"Salah satu penyebab turunnya harga ayam broiler menyusul turunnya harga jagung pipilan yang menjadi bahan utama pakan ayam," kata Putra, Senin (30/1/2023).

2. Harga jual tak menutupi biaya produksi

ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dikatakan Putra, penurunan harga sangat menguntungkan konsumen. Namun hal itu tak berlagu bagi produsen, karena banyak peternak ayam mengeluh harga jual yang tak bisa menutupi biaya produksi.

"Tapi harga beras sampai saat ini masih stabil. Sedangkan cabai merah setelah turun Rp46.000 pada pekan lalu, kini naik menjadi Rp57.875. Sedangkan bawang merah setelah turun Rp34.500, naik menjadi Rp37.000," jelasnya.

3. Fluktiasi masih dalam batas kewajaran

Ilustrasi cabai merah dan cabai hijau (IDN Times/Saifullah)

Meski demikian, fluktuasi harga kedua komoditi (cabai dan bawang merah) ini masih dalam batas kewajaran. Secara khusus, tidak terlalu melonjaknya harga cabai di Padang Panjang disebabkan produksi lokal sebagai dampak program Gerakan Tanam Cabai di Sumbar.

"Secara garis besar, ada delapan komoditas yang mengalami fluktuasi harga pada pekan keempat Januari ini. Dua komoditi naik dan enam komoditi turun," tutup Putra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us