Gubernur Ingin Kolaborasi Potensi Alam di Sumsel dengan Olahraga
Palembang, IDN Times - Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengupayakan pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata lokal. Setelah sukses menjalankan event pariwisata olahraga Ranau Grand Fondo, Sumsel berupaya memaksimalkan kalender pariwisata dengan mengusung event olahraga nasional lain di Bumi Sriwijaya.
"Kalau kita hanya mengandalkan keindahan alam akan nampak biasa saja. Tetapi jika kita bisa mengemasnya dengan event olahraga seperti Ranau Grand Fondo, maka akan menarik lebih banyak wisatawan, tidak hanya dalam tapi luar negeri," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Minggu (12/12/2021).
1. Event olahraga berdampak pada ekonomi masyarakat lokal
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menarik wisatawan nasional lewat event olahraga dan alam, yakni Sriwijaya Marathon di Pagaralam. Dirinya meyakini event tersebut akan berdampak ke perekonomian masyarakat setempat.
"Ide-ide menyatukan wisata alam dan olahraga inilah yang kita tunggu. Dengan begitu, homestay semua penuh dan kegiatan UMKM menggeliat. Dampaknya memang luar biasa, maka harus ada kreasi agar ada akselerasi ini," jelas dia.
2. Pariwisata sebagai cara mengundang investor
Untuk mendukung ide Pariwisata di Sumsel, Deru membutuhkan keterbukaan kabupaten dan kota di Sumsel untuk menarik investasi. Pasalnya, pariwisata menjadi salah satu jalan mendapatkan investasi.
"Pariwisata dan segala jenis yang berkaitan dengan investasi harus dipromosikan, agar orang banyak dan nyaman datang ke Sumsel," jelas dia.
3. Perkuat kolaborasi PHRI dan Pemda
Ketua PHRI Sumsel, Kurmin Halim mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemda untuk membuat terobosan dan gebrakan yang ekstrem. Terobosan ini diharap membangkitkan potensi ekonomi Sumsel usai terdampak pandemik hampir dua tahun terakhir.
"Kami akan perkuat kolaborasi antara PHRI dan Pemda. Tujuannya agar gebrakan PHRI terasa demi membangkitkan pariwisata Sumsel." tutup dia.