Padang, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan proses demolish atau peledakan dua batu raksasa di aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar).
Demolish ini dilakukan pada Jumat (31/5/2024) di daerah Kapalo Koto, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumbar.
Kepala Pusat Data, Informas, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut peledakan ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah terjadinya bencana susulan (banjir lahar dingin dan bandang) akibat batuan besar yang masih ada di hulu sungai dan berpotensi menghalangi aliran air.
"Demolish dilakukan pada dua dari lima bongkahan batu yang direncanakan," kata Abdul Muhari, Sabtu (1/6/2024).
Selain dua batu besar ini, BNPB juga berencana akan memecahkan tiga batu besar lainnya mengggunakan metode breaker berdasarkan rekomendasi dari Badan Geologi yang ikut mendampingi selama proses demolish berlangsung.
BNPB mengklaim proses peledakan ini berjalan lancar dan aman meski ada satu rumah warga yang terdampak akibat lontaran material ledakan (serpihan batu).
BNPB juga mengklaim keberhasilan ini berkat adanya persiapan matang. Sebelum pelaksanaan, Wali Nagari setempat telah melakukan sosialisasi kepada warga untuk meninggalkan rumahnya dan menuju titik lokasi aman yang telah disiapkan.
Pantauan di lapangan, proses persiapan peledakan ini sudah dimulai sejak Jumat pagi kemarin.
Barulah sekira pukul 14.00 WIB, pemasangan bahan peledak dan proses peledakan dilakukan. Suara dentuman kereas terdengan hingga radius lebih dari 500 meter.