Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Padang, Fadli Amran memberikan sambutan saat sidang paripurna HJK Padang ke-356 (Foto: Diskominfo Padang)
Wali Kota Padang, Fadli Amran memberikan sambutan saat sidang paripurna HJK Padang ke-356 (Foto: Diskominfo Padang)

Intinya sih...

  • Fadli memerintahkan satker melakukan pemeriksaan ketat terhadap dapur MBG di Kota Padang.

  • Pengawasan tidak hanya terfokus pada masakan, tetapi juga bahan makanan, kebersihan dapur, dan aspek lainnya.

  • Pemkot Padang akan melakukan evaluasi terhadap dapur MBG yang sudah beraktivitas untuk memastikan sesuai standar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Wali Kota Padang mengklaim bahwa kasus keracunan Makan Bergizi Grais (MBG) belum pernah terjadi di daerah yang dipimpinnya sejak awal program tersebut dilaksanakan.

"Alhamdulillah setahu saya sampai saat ini belum ada. Tetapi di daerah lain memang ada kasus seperti itu yang saya dengar," kata Wali Kota Padang, Fadli Amran.

Ia mengatakan, meski belum ada kasus seperti yang terjadi di daerah lain, tetapi pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar hal itu tidak terjadi di Kota Padang.

1. Perintahkan Satker melakukan pemeriksaan

Ibu-ibu petugas SPPG Semarang Timur menyiapkan masakan untuk pelaksanaan MBG. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Fadli mengatakan, untuk memastikan makanan yang diberikan kepada siswa di Kota Padang baik dan sehat serta tidak terkontaminasi bakteri, pihaknya telah memerintahkan Satuan Kerja (Satker) untuk melakukan pengawasan.

"Kita sudah memerintahkan untuk tetap melakukan pengawasan yang ketat bagi setiap dapur MBG yang ada di Kota Padang ini," katanya.

Menurutnya, dengan pengawasan yang ketat tersebut akan meminimalisasi terjadinya kasus-kasus keracunan yang ke depannya mungkin bisa saja terjadi di Kota Bengkoang.

2. Pengawasan yang akan dilakukan

Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Fadli mengatakan, pengawasan yang akan dilakukan oleh Pemkot Padang tidak hanya dalam segi masakan yang telah dibuat oleh masing-masing dapur MBG.

"Ada beberapa aspek yang sangat penting untuk diawasi seperti bahan makanan yang digunakan, kebersihan di dapur dan hal lainnya," katanya.

Menurutnya, jika kebersihan di setiap dapur terjaga dengan baik, maka akan berpengaruh juga untuk hasil masakan yang diberikan kepada siswa yang ada di Kota Padang.

"Kita dari Pemkot akan memastikan setiap masakan yang dibuat itu sudah sesuai dengan standard yang ditentukan dan saya sudah memerintahkan Satker untuk melakukan pengawasan itu," katanya.

3. Lakukan evaluasi

SPPG Tambolaka ini kita memanfaatkan petani lokal, peternak, dan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk program MBG. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Fadli mengatakan, dengan pengawasan yang dilakukan tersebut pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap dapur MBG yang sudah beraktivitas di Kota Padang.

"Nanti ini juga akan menjadi bahan evaluasi yang akan kita sampaikan ke BGN terhadap dapur MBG yang tidak sesuai dengan standard," katanya.

Ia berharap, dengan pengawasan yang ketat tersebut kasus keracunan makanan MBG tidak terjadi di Kota Padang ke depannya dan siswa mendapatkan bantuan tersebut sesuai dengan yang semestinya.

Editorial Team