Dinkes Sumsel Catat 432 Kasus HIV/AIDS Semester Pertama 2025

- Terbaru HIV menyebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumsel.
- Dalam 30 tahun terakhir ada 7.388 orang terinfeksi HIV/AIDKasus terbanyak masih terjadi di ibu kota provinsi, dengan total 4.277 kasus sepanjang tahun 1995-2025.
- Pendekatan pendidikan dan orang tua diharap mampu selesaikan HIV/AIDS
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat ada 432 kasus baru HIV dan Aids di Bumi Sriwijaya sepanjang Januari-Juni 2025. Kasus sebaran penderita HIV dan AIDS terbesar berada di kota Palembang dengan total penyakit HIV mencapai 150 orang dan AIDS mencapai 62 orang.
"Berdasarkan laporan untuk kasus baru yang dilaporkan kebanyakan karena heteroseksual dan homoseksual atau laki-laki sex laki-laki (LSL), bukan karena pekerja seksual," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman, Jumat (25/7/2025).
1. Rincian kasus HIV/AIDS di Sumsel

Trisnawarman menjelaskan, data terbaru HIV terbaru menyebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumsel. Dirinya merinci selain Palembang, ada Lubuk Linggau dengan 19 orang, Musi Banyuasin 18 orang 13 orang masing-masing di Muara Enim, Ogan Komering Ilir, dan Musi Rawas.
Lalu Banyuasin 12 orang, Lahat 11 orang, OKU Timur dan Prabumulih masing-masing delapan orang, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ulu (OKU) empat orang. Disusul Empat Lawang tiga orang dan, Pagar Alam, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Musi Rawas Utara. (Muratara) masing-masing satu orang.
Sedangkan untuk kasus AIDS selain di Palembang ada di Muba dengan total 14 orang, Lubuk Linggau dan OKU Timur masing-masing 13 orang dan Muara Enim sembilan orang. Selanjutnya, ada Empat Lawang dan OKI menyumbang delapan kasus. Pagar Alam, Banyuasin dan Prabumulih masing-masing lima orang, tiga orang di OKU, Lahat, Musi Rawas, OKU Selatan masing-masing dua orang, dan OI satu orang.
"Untuk keseluruhan kasus HIV/AIDS terbaru kalau ditotalkan ada 432 orang," ungkap dia.
2. Dalam 30 tahun terakhir ada 7.388 orang terinfeksi HIV/AID

Berdasarkan jumlah temuan tersebut, kasus terbanyak masih terjadi di ibu kota provinsi, dengan total 4.277 kasus sepanjang tahun 1995-2025. Jumlah penduduk di Palembang paling banyak, secara langsung juga memengaruhi Jumlah orang yang berisiko ODHA.
"Kalau secara keseluruhan dari tahun 1995 sampai dengan Juni 2025 ada 4.219 orang terinfeksi HIV dan 3.169 orang terinfeksi AIDS jadi total 7.388 orang terinfeksi HIV/AIDS di Sumsel," jelas dia.
3. Pendekatan pendidikan dan orang tua diharap mampu selesaikan HIV/AIDS

Dinkes Sumsel mendorong pencegahan penularan HIV/AIDS melalui kolaborasi lintas sektor seperti, Dinkes kabupaten/kota, dinas pendidikan, PKK. orang tua dan pihak swasta. Adapun target besar 2030 dimana tidak ada lagi kasus ODHA.
"\Orang tua harus memperhatikan pendidikan anak baik di sekolah maupun di luar sekolah. Pendidikan agama anak-anak ditanamkan sejak dini, sesuai agama masing-masing dengan agama yang kuat diharapkan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," jelas dia.