Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dinkes dan BPOM Palembang Minta Penjualan Ciki Ngebul Distop

ilustrasi jajanan ciki ngebul yang diolah dengan nitrogen cair (freepik.com/jcomp)

Palembang, IDN Times - Polemik ciki ngebul di Jawa Barat berdampak di Palembang Sumatra Selatan. Dinas Kesehatan Palembang dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meminta pedagang untuk menghentikan sementara penjualan ciki ngebul.

"Meski sampai sejauh ini belum ada laporan terkait keracunan," ungkap Kepala Dinkes Kota Palembang Fenty Apriana, Kamis (12/1/2023).

1. Orangtua diimbau perhatikan jajanan anak

Ciki ngebul. (Instagram/iisrowi)

Fenty menjelaskan, pelarangan ini dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Salah satu yang menjadi perhatian, jajanan tersebut menimbulkan efek asap dingin yang muncul dari campuran nitrogen.

"Imbauan ini berlaku untuk orangtua yang memiliki anak, agar tidak membeli dan mengonsumsi makanan tersebut," jelas dia.

2. Nitrogen cair berpotensi rusak organ dalam

medicalnewstoday.com

Menurutnya berbagai kajian, konsumsi liquid nitrogen atau nitrogen cair dapat menimbulkan permasalahan serius terhadap kesehatan. Beberapa masalah serius yang ada menimbulkan radang dingin, luka bakar, kerusakan jaringan kulit, tenggorokan terbakar hingga kerusakan internal organ.

"Kerusakan berpotensi merusak ginjal, dan merusak saluran pernapasan," jelas dia.

3. Kemenkes keluarkan SE pengawasan nitrogen cair pada makanan

ilustrasi penggunaan nitrogen cair dalam industri makanan (pexels.com/David Disponett)

Menurut Fenty, sejauh ini Dinkes Palembang dan BPOM telah sidak ke empat penjual ciki ngebul di Palembang. Mereka diminta untuk tidak berjualan sampai ada keputusan lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun turut mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk pengawasan penggunaan nitrogen cair pada makanan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Ita Lismawati F Malau
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us