Curanmor di Muba Tewas Usai Lompat ke Sungai Saat Dikejar Polisi

- Febri Saputra (18) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Dawas setelah melarikan diri dari kejaran polisi karena diduga terlibat kasus curanmor.
- Febri panik saat mendengar tembakan peringatan polisi dan nekat melompat ke sungai bersama sepeda motor curiannya, yang membuatnya terseret arus sungai.
- Jasad Febri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah pencarian selama dua hari, pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap jenazah.
Musi Banyuasin, IDN Times - Febri Saputra (18) warga Dusun 3 RT 09, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini ditemukan tewas tenggelam di wilayah Teluk Kemang pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelumnya, remaja yang diduga terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini nekat melompat ke Sungai Dawas demi menghindari kejaran aparat kepolisian.
1. Febri terjun ke sungai bersama motor curian

Febri yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Revo hasil curiannya, melarikan diri hingga ke kawasan dermaga penumpang di samping Jembatan Sungai Lilin pada Kamis (8/5/2025).
Dalam proses pengerjaan tersebut, ada tembakan peringatan dari petugas yang membuat Febri justru memacu motornya lebih kencang. Diduga panik, secara mengejutkan Febri melompat ke sungai bersama kendaraannya sekitar pukul 16.00 WIB.
2. Proses pencarian digelar selama dua hari

Arus Sungai Dawas yang deras membuat tubuh Febri langsung terseret dan menghilang. Proses pencarian pun dilakukan selama dua hari oleh tim gabungan dari BPBD, aparat kepolisian, serta dibantu warga sekitar.
Jasad Febri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di wilayah Teluk Kemang, Kelurahan Sungai Lilin, sekitar beberapa kilometer dari lokasi awal ia melompat, sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (10/5/2025).
3. Pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap jenazah

Kapolsek Sungai Lilin, AKP Jon Kenedi menjelaskan, pengejaran dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Gede Putu Surya. Penangkapan ini merupakan pengembangan kasus curanmor, sebelumnya polisi sudah menangkap terlebih dulu seorang pelaku lainnya.
“Kami sudah beri tembakan peringatan, tapi Febri tetap melarikan diri hingga akhirnya nekat terjun ke sungai,” ujarnya, Minggu (11/5/2025).
Setelah jasad Febri ditemukan, pihak kepolisian telah mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan. Pihak keluarga pun menyatakan menolak dilakukan visum terhadap jenazah.