Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Padang Dihantam Ombak: 2 Hilang, 1 Selamat

- Satu nelayan selamat setelah perahu terbalik
- Cuaca buruk dan ombak besar menyebabkan kecelakaan
- Basarnas Padang turunkan 7 personel untuk pencarian
Padang, IDN Times - Sebanyak dua nelayan di Kota Padang hilang saat menangkap ikan di perairan yang ada di daerah tersebut pada Minggu (14/9/2025) malam.
"Kejadiannya sekitar pukul 23.40 WIB tadi malam saat nelayan tersebut pergi menangkap ikan," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin (15/9/2025).
Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian korban.
1. Satu orang selamat

Abdul Malik mengatakan, hilangnya dua orang nelayan di Kota Padang tersebut berawal saat mereka pergi menangkap ikan menggunakan perahu.
"Mereka berangkat tiga orang tadi malam. Satu orang lainnya berhasil selamat dan dua lainnya saat ini masih dalam pencarian," katanya.
Menurutnya, nelayan yang selamat itu berenang ke pinggir menggunakan fiber untuk memberitahukan kapal mereka terbalik dan 2=dua temannya hilang.
"Saat ini tim sedang melakukan pencarian di lokasi tersebut dan mudah-mudahan survivor segera ditemukan dan kita berharap dalam keadaan selamat," katanya.
Ia mengatakan, 2 nelayan yang masih dalam pencarian tersebut diketahui bernama Dian Arlis (54) dan Zulhendri (49). Sementara, Afrizal (50) diketahui selamat.
2. Cuaca buruk dan dihantam ombak

Abdul Malik mengatakan, 3 nelayan tersebut awalnya sudah berada di lautan di sekitar Pulau Sinyaru dan Pulau Pisang yang terletak di bagian selatan Kota Padang.
"Dari keterangan saksi yang selamat, mereka berencana akan kembali ke dermaga karena cuaca yang buruk dan tidak ingin melanjutkan penangkapan ikan sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.
Tetapi, saat sampai di antara Pulau Sinyaru dan Pulau Pisang, perahu 3 nelayan itu dihantam ombak besar yang membuat perahu tersebut terbalik.
"Beruntung, saksi bisa meraih sebuah pyber tempat ikan dan dia bisa selamat menggunakan pyber itu untuk bisa sampai ke bibir pantai," katanya.
3. Turunkan 7 personel

Abdul Malik mengatakan, untuk melakukan pencarian tersebut pihaknya menurunkan sebanyak tujuh orang personel dari Kantor Basarnas Padang.
"Tim yang diturunkan menggunakan kapal KN SAR Yudhistira dan peralatan penyematan lainnya yang dibutuhkan seperti Drone Thermal dan lainnya," katanya.