Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi intimidasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Palembang, IDN Times - Pelarian SI (34) tersangka penyiraman air keras terhadap seorang guru TK berinisial MH (27) harus berakhir. Tersangka ditangkap Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel di Banyuwangi, Jawa Timur.

SI melarikan diri setelah menyiram air keras kepada korban warga Desa Sumber Jaya Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Senin (31/5/2021) lalu. Ia melakukan hal tersebut karena sakit hati cintanya ditolak.

"Pelaku ini mempunyai rasa cinta kepada korban namun tidak diterima. Termasuk keluarga korban juga tidak merestui, karena tersangka seorang pengangguran dan residivis kasus penggelapan," ungkap Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhopher Panjaitan, Selasa (15/6/2021).

1. Awalnya air keras diarahkan ke tubuh korban

Ilustrasi tindak kekerasan terhadap perempuan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Tersangka  berusaha menghilangkan jejak selama dua minggu di Jawa Timur. Setelah ditangkap, tersangka mengakui jika dirinya sudah berencana mencelakakan korban dengan menyiram air keras ke arah tubuh.

"Satu hari sebelum aksi penyiraman di ruang kelas, tersangka sudah membeli dan menaruh air keras itu di dalam botol mineral," jelas dia.

2. Korban diserang di dalam ruang kelas

Editorial Team

Tonton lebih seru di