Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[BREAKING] 20-an Kades di Lahat Kena OTT, Uang Puluhan Juta Disita

IMG-20250724-WA0022.jpg
Puluhan kades Lahat tiba di Kejati Sumsel (Dok. Aji untuk IDN Times)
Intinya sih...
  • Puluhan kades di Lahat terkena OTT saat rapat persiapan HUT kemerdekaan Indonesia ke-80.
  • Kejaksaan Negeri Lahat menyita uang tunai puluhan juta sebagai barang bukti.
  • 22 orang kades dan 1 camat dibawa ke Kejaksaan Tinggi Sumsel untuk pemeriksaan lanjutan, namun belum diketahui pasti penyebab OTT.

Palembang, IDN Times - Puluhan kepala desa (kades) di Kabupaten Lahat terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Selatan (Sumsel. Informasi yang diterima IDN Times, mereka tertangkap saat sedang rapat persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia ke-80.

Para kades itu ditangkap petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat di Kantor Camat Pagar Gunung, Kamis (24/7/2025) sore.

Diketahui, saat OTT dilaksanakan, petugas kejaksaan menyita barang bukti uang tunai lebih puluhan juta rupiah, diduga berasal dari praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan atas permintaan camat kepada para kades dengan berbagai alasan.

Setelah tertangkap basah dalam OTT, para kades langsung dibawa ke kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel di Palembang untuk pemeriksaan lanjutan.

Pantauan di lapangan, mereka tiba pukul 22.35 WIB, dengan pengawalan ketat dari tim Kejati Sumsel dan TNI. Terlihat ada 23 orang yang digelandang ke ruang pemeriksaan penyidik.

Ketika mereka tiba, tampak sebagian diantaranya masih mengenakan baju biru bertuliskan kades. Seorang pria berinisial EH, diduga seorang camat, masih memakai baju Dinas saai digelandang. Meski informasinya sudah ada penyitaan uang tunai, hingga berita ini publikasi, masih belum diketahui pasti penyebab OTT yang menjerat para kades itu.

IDN Times telah mencoba mendapatkan konfirmasi kepada Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari, namun yang bersangkutan belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan tersebut.

Individu-individu yang tertangkap hingga kini masih diperiksa di Gedung Kejati Sumsel Jalan Gub H Bastari, 15 Ulu, Jakabaring, Palembang.

Namun berdasarkan pernyataan Kepala Kejari Lahat, Toto Roedianto saat dikonfirmasi, ia membenarkan adanya OTT yang berlangsung.

"Mereka menuju Kejati Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut. Detailnya nanti akan disampaikan oleh pihak Kejati," kata dia.

Terpantau ada 20 kades yang diamankan, yakni berasal dari desa: Air Lingkar, Bandung Agung, Batu Rusa, Danau, Germidar Ilir, Germidar Ulu, Karang Agung, Kedaton, Kupang, Lesung Batu, Merindu, Muara Dua, Padang Pagun, Pagar Gunung, Pagar Alam, Penantian, Rimba Sujud, Sawah Darat, Siring Agung, dan Tanjung Agung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us