Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BNN Sita 15 Kg Sabu dan 8 Kendaraan Milik Gembong Narkoba asal Muba

8 Kendaraan Milik Gembong Narkoba asal Muba Disita. (Dok. BNNP Sumsel)
Intinya sih...
  • BNN Sumsel menyita 15 kg sabu dari gembong narkoba kelas kakap asal Muba beserta dua kaki tangannya.
  • Delapan kendaraan milik tersangka disita sebagai barang bukti untuk penyidikan TPPU.
  • Barang bukti lainnya termasuk ATM, tas, ponsel, timbangan digital, ratusan plastik klip dan alat hisap sabu.

Musi Banyuasin, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel menyita 15 kilogram sabu gagal beredar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dari gembong narkoba kelas kakap asal Kabupaten Muba yakni Mistoni beserta dua orang kaki tangannya yakni Zupiyadi dan Syakirman.

Selain itu, sebanyak 8 kendaraan milik tersangka juga disita dan dijadikan barang bukti untuk dilakukan penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

2. Selain kendaraan, ada ATM dan ponsel turut disita

Bandar besar narkoba asal Sumsel dan kaki tangannya saat diamankan BNN Sumsel.(BNN Sumsel)

Kabid Berantas BNN Provinsi Sumsel, Kombes Pol Lilik Tribhawono mengatakan, pihaknya melakukan adapun sejumlah barang yang dilakukan penyitaan adalah sejumlah kartu anjungan tunai mandiri (ATM) atas nama Mastoni, dua tas sandang, beberapa unit ponsel berbagai merek dan delapan unit kendaraan miliknya.

“Pertama satu unit mobil Toyota Kijang Innova Reborn Venture warna biru metalik terpasang nopol BG 1998 TB, satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport warna ungu metalik terpasang nopol BG 174 FA,” ujar Lilik dalam pers rilis di BNN Provinsi Sumsel, Kamis (27/2/2025).

Selanjutnya ada satu unit mobil Toyota Hilux Double Cabin warna putih mutiara dengan nopol BG 8362 BS, satu unit mobil Honda Brio RS warna putih mutiara nopol BG 8362 BS, satu unit mobil Honda CRV warna putih mutiara nopol BG 1809 PJN.

"Lalu ada mobil truk towing Mitsubishi Canter warna kuning nopol BG 8128 BR, satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja R warna hijau nopol BG 3456 RA, dan satu unit sepeda motor Yamaha Nmax list warna pink nopol BG 2547 BAY,” jelasnya.

2. Pengiriman narkoba masuk jaringan Malaysia, Pekanbaru dan Sumsel

Ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Sakti)

Dari penangkapan gembong narkoba berikut dua orang kaki tangannya itu, BNN Provinsi Sumsel menyita barang bukti 15 bungkus besar diduga sabu dengan berat 15.000 gram, satu paket narkoba dengan berat 5,85 gram dan satu paket sabu dengan berat 7,62 gram.

"Selain narkotika, turut juga diamankan sepeda motor Yamaha Aerox nopol 3094 ADU milik tersangka Zupiyadi, sepeda motor Yamaha Jupiter Z nopol BG 2741 BAU milik tersangka Syakirman, timbangan digital, ratusan ball plastik klip dan alat hisap sabu," terangnya.

Diketahui tersangka telah setahun terakhir menjalankan bisnis haramnya tersebut. Sementara dari pantauan BNN, tersangka sudah 6 kali berkeliaran dan baru ini dilakukan penangkapan.

"Penangkapan tersebut berawal dari laporan dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman narkotika dalam jumlah besar kualitas premium yang merupakan jaringan Malaysia, Pekanbaru, dan Sumsel. Barang tersebut datang melalui perairan tepatnya di Tulung Selapan OKI yang akn menuju Muba," ungkapnya.

3. Tersangka ditangkap di Lawang Wetan Muba

Ilustrasi narkoba (IDN Times/Sukma Sakti)

Selanjutnya pada Selasa (21/1/2025) tepatnya di Jalan Betung Sekayu Desa Bailangu Muba, Tim BNN Sumsel berhasil mengamankan Zupiyandi yang saat itu membawa motor matik Aero. Petugas lakukan penggeledahan dan didapatilah 15 bungkus sabu masing-masing satu kilogram sabu.

“Dari keterangan pelaku dirinya hanya berperan sebagai pilot (pesuruh) yang mengambil sabu dan diantarkan ke tersangka Toni,” terangnya.

Tim BNN Sumsel pun bekerjasama dengan Direktorat Penindakan dan Pengejaran BNN RI untuk menangkap tersangka Mistoni yang diketahui berada di Dusun 5 Pandang Dulang Kecamatan Lawang Wetan kabupaten Muba.

"Lalu pada Selasa 4 Februari kemarin kami melakukan penggerebekan dan akhirnya bandar besar sabu asal Muba yang dikenal licin ini berhasil diringkus," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuliani
Martin Tobing
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us