Bersenggolan dan Saling Tatap, Kakek ini Tikam Honorer Dishub

06 Jul 2022, 18:20 WIB

(Pelaku penikaman pegawai honorer Dishub Lubuk Linggau saat diamankan Tim Macan Lubuk Linggau) IDN Times/Istimewa

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang kakek bernama Alam Kembang alias Mbong (60) ditangkap jajaran Polres Lubuk Linggau karena kasus penganiyaan berat hingga hilangnya nyawa seseorang. Warga Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Timur l ini, ditangkap usai menusuk Albostomi (49) seorang honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Lubuk Linggau.

Pasalnya sepeleh. Pelaku menusuk korban karena bersenggolan dan saling tatap muka saat naik panggung di sebuah hajatan. Peristiwa penusukan itu terjadi di Kecamatan Lubuk Linggau Barat l pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 22.00 WIB .

1. Berawal dari senggolan saat naik ke panggung hajatan

ilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasatreskrim Polres Lubuk Linggau, AKP M Romi mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang bermain kartu remi di rumah hajatan Ketua RT 03 Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat l.

"Pada saat korban sedang bermain kartu remi, tiba-tiba pelaku datang dan langsung naik ke atas panggung. Pelaku pada saat itu lewat di depan korban," ujarnya, Rabu (6/7/2022).

Pelaku tanpa sengaja menyenggol korban. Keduanya langsung saling tatap, dan pelaku pun langsung memukul kepala korban. Tak terima dipukul, korban langsung berdiri dan membalas hingga pelaku terjatuh.

"Saat itu pelaku emosi dan langsung mengeluarkan pisau yang diselipkan di bagian pinggang sebelah kiri. Ia langsung menusukkan pisau tersebut ke perut korban," ujarnya.

2. Korban sempat dirawat di RS sebelum meninggal dunia

Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah menusuk korban, pelaku melarikan diri dan korban dibawa ke Rumah Sakit Ar Bunda. Setelah beberapa hari dirawat inap, korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

"Pihak kita yang mendapat laporan langsung menyelidiki keberadaan pelaku. Ada informasi dari masyarakat jika pelaku ini mengalami gangguan jiwa dan sangat meresahkan masyarakat, karena selalu membawa senjata tajam jenis pisau," jelasnya.

3. Tim Macan Linggau kejar pelaku hingga ke Muara Kelingi

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Tim Macan Linggau mengejar pelaku yang diketahui berada di Kecamatan Muara Beliti menuju Kecamatan Muara Kelingi. Selanjutnya, tim langsung menjemput pelaku di Polsek Kelingi dan dibawa ke Satreskrim Polres Lubuk Linggau untuk diperiksa.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya telah menusuk korban. Pisau yang digunakannya telah dibuang di Sungai Kelingi," tutupnya.