Bapak-bapak di Tulung Selapan Duel di Tengah Kerumunan Warga, 1 Tewas

- Duel maut antar bapak-bapak hebohkan warga di OKI
- Perkelahian dipicu masalah anak-anak, satu orang tewas
- Polisi masih selidiki motif penganiayaan, salah satu pelaku ditangkap
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Warga di Kelurahan Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) heboh saat menyaksikan duel maut antar bapak-bapak pada Minggu (4/5/2025).
Video aksi pengeroyokan ini pun viral di media sosial. Tampak beberapa pria mengeroyok seseorang dengan senjata tajam (sajam). Warga yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak histeris dan berusaha melerai para pelaku yang terus menganiaya korban dengan membabi buta.
Dari informasi diperoleh, keributan ini dipicu permasalahan anak-anak mereka. Akibat perkelahian ini, satu orang dilaporkan tewas dan satu orang lagi kini sudah ditangkap polisi.
1. Korban tewas langsung dimakamkan

Camat Tulung Selapan, M Soleh mengatakan, insiden perkelahian menyebabkan seorang warga bernama Madrasah (53) meninggal dunia dan telah dimakamkan.
"Terkait insiden ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian, kabarnya salah satu pelaku yaitu Elen (30) telah ditangkap anggota Polsek Tulung Selapan," ujar Soleh, Senin (5/5/2025).
2. Diduga permasalahan antara anak korban dan pelaku

Saat disinggung terkait penyebab perkelahian, Soleh menyebutkan jika berawal dari permasalahan antara anak korban dan juga pelaku. Sehingga membuat kedua belah pihak bersitegang dan terjadilah peristiwa perkelahian tersebut.
"Katanya karena anak, kemudian memicu terjadinya perkelahian tersebut. Warga yang ingin melerai tak berani ambil resiko karena mereka memegang sajam," ungkapnya.
3. Salah satu pelaku dibawa ke Puskesmas terluka

Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budi Santoso mengatakan, keributan itu terjadi di Desa Tulung Selapan Ulu pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Namun pihaknya belum bisa memastikan apa motif dibalik penganiayaan tersebut.
"Petugas langsung mendatangi TKP setelah menerima informasi. Salah satu pelaku juga dìbawa ke Puskesmas karena mengalami luka," bebernya.
Budi menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya perkelahian antar warga setempat. "Belum tahu penyebabnya, karena kita masih melakukan penyelidikan," tegasnya.