Banyak Ikan Mati di Sungai Rambang, Diduga Kiriman Limbah Pabrik Sawit

- Nelayan di Desa Tambang Rambang resah karena banyak ikan mati di Sungai Rambang akibat limbah pabrik sawit.
- Kepala Desa memerintahkan pengecekan ke lokasi dan mengkhawatirkan dampak pencemaran air akibat limbah pabrik kelapa sawit.
- Polsek Muara Kuang gerak cepat, melakukan monitoring, koordinasi dengan pemerintah desa, dan merekomendasikan pembentukan tim uji laboratorium untuk mengambil sampel air.
Ogan Ilir, IDN Times - Nelayan di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir resah mendapati banyak ikan mati di Sungai Rambang sejak, Selasa (22/4/2025).
Diketahui Sungai Lubai berada di wilayah Muara Enim dan dilaporkan sebelumnya tercemar limbah dari perusahaan sawit, bermuara langsung ke Sungai Rambang. Diduga, matinya ikan di Sungai Rambang ini karena kiriman limbah pabrik sawit tersebut.
1. Belum dipastikan berapa banyak jumlah ikan yang mati

Kepala Desa Tambang Rambang, Arya Prima mengatakan, pihaknya segera memerintahkan perangkat desa dan Linmas untuk melakukan pengecekan ke lokasi. "Hasil dari pengecekan kita menunjukkan adanya ikan mati, meskipun jumlahnya belum signifikan," ujarnya Kamis (24/4/2025).
Menurutnya, kekhawatiran akan dampak pencemaran semakin meningkat karena mengarah pada pencemaran air akibat limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berlokasi di Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
"Pemerintah harus segera mengambil langkah, mengingat di Muara Enim sudah banyak sekali ikan mati, jangan sampai terjadi di tempat kita," ungkapnya.
2. Polsek Muara Kuang langsung patroli rutin di sekitar wilayah sungai

Mendapat laporan masyarakat terkait ikan mati ini, Polsek Muara Kuang Polres Ogan Ilir gerak cepat menuju Sungai Rambang. Kapolsek Muara Kuang, Iptu Rangga Saputra menjelaskan, pihaknya telah melakukan monitoring dan koordinasi dengan kepala desa setempat.
"Kami sudah turun ke lokasi, berkoordinasi dengan pemerintah desa dan melakukan patroli rutin di sekitar wilayah sungai. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan warga,” terangnya.
3. Polsek mendesak pemerintah untuk cek sampel air

Polsek Muara Kuang juga merekomendasikan agar Forkopimcam Rambang Kuang bersama instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, segera membentuk tim untuk mengambil sampel air guna dilakukan uji laboratorium.
"Kita terus memantau perkembangan situasi guna mencegah keresahan masyarakat yang sebagian besar masih memanfaatkan sungai untuk mencari ikan dan keperluan sehari-hari," tegas Rangga.