Balita 4 Tahun Tewas di Sungai Musi Banyuasin Usai Terbawa Arus

- Galang (4) meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Musi, Desa Bunga Karang, Tanjung Lago Banyuasin, Sumsel.
- Korban lepas dari pandangan ibunya saat mandi di sungai dan terseret arus sejauh tiga kilometer sebelum ditemukan dalam keadaan mengapung.
- Pencarian korban melibatkan dua tim SAR bersama unsur TNI, Polri, dan masyarakat sebelum operasi SAR resmi dihentikan setelah korban ditemukan.
Banyuasin, IDN Times - Seorang balita bernama Galang (4) ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di aliran Sungai Musi, Desa Bunga Karang, Tanjung Lago Banyuasin, Sumsel. Kejadian naas menimpa Galang terjadi saat korban sedang mandi di pinggir sungai bersama ibunya namun korban lepas dari pandangan dan hilang usai terseret arus.
"Ibu korban naik ke daratan untuk mengambil keperluan mandi di rumah. Korban yang sendirian di sungai lantas terseret arus," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, Jumat (5/12/2025).
1. Korban ditemukan warga saat mencari ikan

Saksi mata kejadian mengaku sempat melihat korban tengah bermain di pinggir sungai dan terbawa arus. Warga yang menyaksikan berusaha memberikan pertolongan namun air yang deras membuat korban langsung tenggelam.
"Korban ditemukan oleh masyarakat yang sedang menjala ikan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap jelas dia.
2. Korban ditemukan dalam radius 3 kilometer dari lokasi awal kejadian

Korban ditemukan dalam keadaan mengapung di tengah sungai. Korban terbawa arus dari lokasi awal kejadian sejauh tiga kilometer dan akhirnya berhasil dievakuasi.
"Dari sana korban dibawa dan dievakuasi ke rumah duka oleh tim SAR dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelas dia.
3. Operasi SAR di Banyuasin dibubarkan usai korban ditemukan

Raymond menjelaskan, pihaknya menerjunkan dua tim bersama unsur TNI, Polri, dan masyarakat untuk melakukan pencarian korban. Dengan ditemukannya korban, pihaknya memastikan operasi SAR resmi dihentikan.
"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh tim yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," jelas dia.

















