Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar program pasar murah di setiap kecamatan sepanjang bulan Ramadan. Pasar murah yang dimulai besok hingga 18 hari ke depan, dilaksanakan sebagai upaya menekan inflasi atau kenaikan harga barang di pasaran.
"Besok kita mulai dari 14 April sampai 17 Mei," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Selasa (13/4/2021).
Bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, pasar murah memprioritaskan bahan pangan dan bahan pokok yang banyak dicari masyarakat. Seperti beras dan lauk pauk, telur, cabai, atau daging ayam.
"Dominan harga ayam luar biasa tinggi, pengadaan pasar murah tujuannya agar masyarakat tidak mengeluh karena lonjakan harga yang terjadi. Kita menekan laju inflasi dengan menjual ayam seharga normal," kata dia.
Selain pengadaan pasar murah di setiap kecamatan selama 18 hari ke depan, Pemkot Palembang juga sudah membentuk dua tim untuk mengawasi inflasi di Palembang.
"Termasuk bertugas memastikan stok pangan tetap aman dan terkendali hingga sembilan bulan ke depan, sesuai dengan statement Bulog Sumsel," tambahnya.
Bahkan Pemkot Palembang juga turut melaksanakan sidak khusus di sejumlah pasar tradisional maupun modern selama Ramadan. Hal ini agar masyarakat tetap merasa aman terhadap makanan dicurigai berbahaya karena mengandung bahan pengawet.
"Kita masih rutin sidak bersama BBPOM untuk melihat keamanan makanan. Hari ini sidak pertama di Pasar Cinde," tandas dia.