Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Bocah Tulung Selapan OKI Tenggelam Main di Sungai, 1 Tewas

Warga Tulung Selapan saat mengevakuasi korban tenggelam di sungai. (Dok. Warga)
Intinya sih...
  • Tiga pelajar tenggelam di sungai setelah pulang sekolah
  • Satu korban meninggal dunia, dua teman selamat
  • Peringatan kepada anak-anak untuk berhati-hati bermain di sungai

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Tiga orang pelajar di Desa Pulu Beruang Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tenggelam saat tengah asyik bermain di sungai pada Senin (10/3/2025).

Ketiganya bermain di sungai usai pulang sekolah sekira pukul 11.00 WIB. Bocah yang tenggelam berinisial DAA (8) akhirnya meninggal dunia dan dua orang temannya selamat.

1. Korban dan kedua temannya bermain di sungai pulang sekolah

Warga Tulung Selapan saat mengevakuasi korban tenggelam di sungai. (Dok. Warga)

Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budi Santoso mengatakan, peristiwa anak tenggelam ini terjadi saat korban dengan teman-temannya pulang sekolah dan kondisi air sungai sedang deras.

"Dari informasi yang didapat, korban ini warga Desa Tulung Selapan Ilir pulang dari sekolah bersama tiga orang temannya pergi bermain ke arah Desa Pulu Beruang Kecamatan Tulung Selapan. Kemudian orang tua korban diberitahu oleh warga bahwa anaknya tenggelam," ujarnya.

2. Korban ditemukan 5 meter dari permukaan air dekat jalan

Warga Tulung Selapan saat mengevakuasi korban tenggelam di sungai. (Dok. Warga)

Atas informasi itu membuat ayah korban langsung menuju ke TKP dan langsung mencari anaknya di sungai tersebut. Tak lama kemudian, ayah korban menemukan anaknya tenggelam di sungai tersebut sejauh lima meter dari permukaan air yang dekat jalan.

"Usai ditemukan korban diangkat dan dibawa ke Puskesmas Tulung Selapan, namun sayangnya korban dinyatakan meninggal dunia," jelas Kapolsek. 

3. Selalu awasi anak-anak saat mandi di sungai

ilustrasi tenggelam (pexels.com/Senanur Ceylan)

Ia menambahkan, saat pencarian anak korban ini banyak masyarakat yang menyaksikan dan berusaha menolong. Ditambah lagi debit air sungai dan rawa sedang besar. 

"Kami mengimbau selalu berhati-hati terutama anak-anak harus diawasi jangan bermain di sungai karena bisa terbawa arus sungai dan hanyut," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Yuliani
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us