Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Gubernur Sumsel memulai program "Gerak Cepat" untuk perbaiki ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi bagi warga tidak mampu.
  • Pemprov Sumsel menargetkan 5.815 rumah dapat diperbaiki sepanjang 2025, dengan melibatkan 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
  • Program ini sejalan dengan visi misi Gubernur Sumsel 2025-2030 untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar kabupaten dan kota serta pelayanan dasar berkualitas.

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel Herman Deru memulai program "Gerak Cepat" untuk memperaiki ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi bagi warga tidak mampu. Pemprov Sumsel menargetkan 5.815 rumah dapat diperbaiki sepanjang 2025 seiring dengan program pemerintah pusat membangun 3 juta rumah.

"Tujuan program bedah rumah ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak huni, baik dari sisi prasarana, sarana dan utilitas umum," jelasnya, Sabtu (15/3/2025).

1. 2.500 rumah akan diperbaiki dalam 100 hari kerja

ilustrasi retakan di dinding (pexels.com/Monstera Production)

Menurut Deru, program ini tidak berdiri sendiri. Pemprov Sumsel turut menggandeng 17 kabupaten dan kota di Sumsel untuk bahu membahu mewujudkan 100 hari pemerintahannya memperbaiki 2.500 unit RTLH untuk disulap menjadi rumah layak huni.

"Bagi para pimpinan-pimpinan korporasi, lembaga, maupun perorangan yang selalu ingin berbuat baik. Pemprov Sumsel selalu menggagas ini agar ada pintu dan kanal bagi setiap warga Sumsel yang berkecukupan dapat membantu saudara-saudara yang saat ini belum memiliki rumah yang layak," jelas dia.

2. Prioritas perbaikan RTLH meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Infinity lifespaces)

Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, Novian Aswardani menjelaskan, program di bawah visi misi Gubernur Sumsel 2025-2030 sudah sejalan dengan program Asta Citra Prabowo Subianto. Tujuan besarnya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar kabupaten dan kota serta pelayanan dasar berkualitas.

"Salah satu yang menjadi prioritas utama adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi di wilayah Sumatera Selatan," jelas dia.

3. Daerah turut bersama lakukan perbaikan RTLH

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Perkim Sumsel mencatat, 2024 lalu ada sebanyak 7.165 unit rumah dan bangunan yang diperbaiki. Menurutnya, daerah turut berbondong membantu dan menunjukan komitmen untuk memperbaiki RTLH di wilayahnya.

"Meskipun kita ada efisiensi, Kabupaten Ogan Komering Ulu akan membedah 75 rumah Banyuasin 300 rumah, Penukal Abab Lematang Ilir 150 rumah," tutur dia.

Editorial Team