Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

12 Orang Tewas karena Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar

Dampak banjir lahar dingin. IDN Times/Andri NH
Intinya sih...
  • Banjir lahar dingin di Sumatera Barat menewaskan 12 orang akibat curah hujan deras yang mengakibatkan aliran lahar dingin yang deras.
  • Tim SAR terus melakukan pencarian dan evakuasi korban di lokasi terdampak, dengan 9 korban telah diidentifikasi dan dievakuasi ke RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.
  • Bencana ini juga menyebabkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Padang, IDN Times - Peristiwa banjir lahar dingin yang menerjang wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (12/5/2024) dini hari, telah menewaskan 12 warga.

Banjir lahar dingin terjadi akibat curah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Aliran lahar dingin yang deras menghantam permukiman warga dan menyebabkan kerusakan parah.

"Hingga saat ini sudah 12 orang dinyatakan meninggal dunia. Sembilan korban telah diidentifikasi, sedangkan tiga lainnya masih dalam proses identifikasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, Abdul Malik, Minggu (12/5/2024).

1. Korban meninggal sudah dievakuasi

Dampak banjir lahar dingin. IDN Times/Andri NH

Abdul Malik bilang, seluruh korban meninggal telah dievakuasi ke RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi untuk selanjutnya dilakukan identifikasi. Sampai kini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban di lokasi terdampak.

"Data ini masih bersifat sementara dan dapat bertambah. Tim SAR masih mendata dan mencark di titik-titik banjir di dua lokasi tersebut. Proses evakuasi masih berlangsung," ujarnya.

2. Lahar dingin membawa material batu besar dan kayu

Dampak banjir lahar dingin. IDN Times/Andri NH

Pantauan di lapangan, banjir lahar dingin ini membawa material batu besar dan kayu, menyapu pemukiman setta menghanyutkan rumah-rumah warga.

Selain memakan korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum, maupun infrastruktur lainnya.

3. Upaya penanganan bencana pemerintah

Tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri, dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban. Petugas medis juga bersiaga di lokasi untuk memberikan pertolongan kepada korban yang mengalami luka-luka.

Pemerintah daerah setempat telah mendirikan posko pengungsian untuk menampung warga yang terdampak banjir lahar dingin. Bantuan logistik dan kebutuhan dasar lainnya juga mulai didistribusikan kepada para pengungsi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri NH
EditorAndri NH
Follow Us