100 Hari Kerja Kepala Daerah, HDCU Pilih Fokus Kinerja 5 Tahun

- Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel menolak dinilai dari 100 hari kerja, fokus pada kinerja lima tahun ke depan.
- Komitmen membangun Sumsel dengan pemerataan infrastruktur, peningkatan SDM, dan ekonomi masyarakat.
- Duet Herman Deru-Cik Ujang telah mengerjakan proyek strategis seperti pemindahan listrik di Musi Banyuasin dan percepatan pembangunan Palembang New Port.
Palembang, IDN Times - Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) enggan dinilai dari 100 hari masa kerja sebagai kepala daerah. Menurut Deru, perjalanan lima tahun ke depan masih begitu panjang sehingga seluruh kinerja mereka akan dimaksimalkan bukan hanya sebatas 100 hari kerja.
"Saya sebenarnya tidak pernah menghitung 100 hari kerja, karena target saya adalah lima tahun. Tapi kalau mau dilihat, hasilnya sudah tercatat dengan jelas," ungkap Herman Deru, Selasa (3/6/2025).
1. Pastikan komitmen melayani masyarakat

Deru menyebutkan, komitmen membangun Sumsel dilakukan dengan pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah. Tak sampai di sana, sesuai janji politik keduanya akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), memangkas pengangguran, dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Tugas ini adalah amanah besar, dan kami akan terus berkomitmen untuk melayani masyarakat Sumsel dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
2. Pastikan Pemprov bantu pemda selesaikan masalah daerah

Deru mencatat, duet dirinya bersama Cik Ujang telah mengerjakan beberapa proyek strategis, diantaranya pemindahan listrik di Musi Banyuasin (Muba). Proyek ini menyasar daerah terpencil dan terluar yang berada di pesisir sehingga layanan listrik akan jauh lebih stabil.
Tak sampai disitu, percepatan pembangunan infrastruktur di beberapa titik di Sumsel diantaranya renovasi jembatan yang telah dimulai di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menjadi akses vital beberapa daerah di Sumsel. Termasuk keluhan masyarakat terkait jalan rusak dibeberapa wilayah seperti di Muara Beliti, Muara Kelingi, dan lainnya.
"Bukan berarti kami lepas tangan. Meski bukan sepenuhnya tanggung jawab Pemprov, kami tetap mempercepat proses perbaikan," ungkap dia.
3. Proyek pelabuhan baru tunggu sertifikasi

Deru menilai, saat ini pihaknya terus mendorong proyek Palembang New Port untuk segera dibangun sambil menunggu penyelesaian sertifikasi. Pembangunan diharapkan dapat dimulai pada 2026 sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel.
"Palembang New Port akan menjadi motor ekonomi baru bagi Sumsel. Kami sedang mengupayakan percepatan proses administrasi agar pekerjaan fisiknya segera dimulai," jelas Deru.
4. 10 Program Gerak Cepat HDCU

Dalam 100 hari pertama, ada sepuluh program prioritas yang diusung:
- Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
- Penyediaan Layanan Air Bersih di Wilayah Perbatasan
- Perbaikan Jalan Rusak dan Jembatan Putus
- Internet Desa untuk Daerah Blank Spot
- Beasiswa Kuliah untuk Siswa Berprestasi
- Rumah Singgah Keluarga Pasien
- Revitalisasi Puskesmas dan Posyandu
- Revitalisasi Pasar Tradisional
- Launching Program GSMP dan Pabrik Pakan
- Groundbreaking Palembang New Port